Rabu, 23 Desember 2009

Progressive


Langkah maju dalam bermusik itu adalah bagian dari “Progressive” ….( sebuah catatan menjelang akhir tahun)

…..apa sih yg dimaksud musik progressive itu?? Itulaha salah satu pertanyaan singkat padat dan akurat yg terlontar dari salah satu pesakitan peserta diskusi bareng 19-21 dengan topic music progressive dengan nara sumber Bapak Ade Karang,yang berlangsung beberapa minggu lalu. Dan dari penjelasan beliau musik progressive itu berasal dari kata progress yang artinya kemajuan. Jadi progressive yang ditekankan disini adalah pikiran/langkah maju yang diambil oleh musisi terhadap suatu aliran musik yang mereka lakoni.

Dalam jaur rock, musik progressive ini dipelopori oleh band macam Rush,Pink floyd etc. Musik rock yang mereka mainkan banyak mengambil inspirasi dari berbagai aliran musik macam rock,jazz,klasik,tradisional dan musik lainnya. Selain struktur musik yang mereka mainkan lebih maju dari musik yang berkembang pada jamannya itu dengan teknik permainan musik yang beragam dan penuh variasi dan skill, ritme yang tidak konvensional, tema-tema lirik dalam lagu yang mereka ciptakan juga saling terkait dan saling berhubungan dan menyambung dari satu lagu ke lagu berikutnya yang terbingkai jadi satu alur cerita dari awal sampai akhir dengan durasi lagu yang melebihi normal.
Dan semuanya itu terintegrate dan menjadi ciri umum dari musik progressive itu sendiri seperti halnya jg yang terlukis dari band generasi berikut macam Dream Teather.

Trus bagaimanakah dengan musik Death Metal terhadap unsur progressive ini?, Kalau dari basic dari makna yang terkandung dari musik progressive itu yakni langkah/pemikiran maju, maka dapat kita ambil benang merahnya, bahwa musik death metal ini adalah murupakan musik progressive juga. Karena musisi death metal ini telah mengambil langkah maju atas musik metal yang ada. Mereka telah memainkan musik metal dengan lebih kencang,vatiatif dengan beat-beat gitar /bass serta gempuran drum dengan doble pedal/bass drumnya serta eraman growl vocal yang tidak lazim dan liryc2 lagu yang menggambarkan kengerian,kematian dan aroma gelap lainnya. Dan langkah progressive dari metal yang selangkah maju menjadi death metal pada perkembangan berikutnya trus bergerak maju pada turunan dari musik death metal tsb, yakni kearah progressive musik brutal death metal, teknikal death metal sampai slaming death metal dan lainnya. Bahkan sudah banyak band-band death metal yang menyebut aliran mereka kedalam progressive death metal seperti band Psycroptic yang belum lama ini sempat singgah juga ke Jawa dan Bali.

Demikian halnya dengan perkembangan musik Death metal yang terjadi di bawah tanah scene metal Bali. Begitu kayanya unsur kesenian tradisional baik itu seni tari,kidung,maupun musik/gambelan yang terbalut dari budaya Bali dan telah menjadi bagian hidup masyarakat bali sejak dulu sangatlah membuka jalan untuk tumbuhnya musik progressive ( metal) di daerah budaya ini. Bahkan dengan tegas bisa kita lihat bahwa aliran musik yang begitu kental dan sangat dekat dg unsur gamelan Bali yang memiliki tempo yang cepat adalah musik metal.

Dan langkah progressive terhadap musik death metal sebenarnya telah lama juga dilakoni oleh musisi death metal Bali. Bukti nyata ini bisa dilihat dari beberapa hasil karya fenomenal dari Band Eternal Madness. Bagaimana tidak langkah progressive ini telah jauh meraka lakoni mulai dari awalnya perkembangan music metal (death metal) di bawah tanah bali yakni era awal 90an. Bukti ini bisa dilihat dari album perdana mereka yakni Offerings to rangda maupun album mereka beriktunya. Dari struktur musik yang mereka mainkan telah memasukan unsur budaya dan etnik bali, baik dari unsur gambelan, kidung maupun unsur pantatonik budaya bali lainnya yang mereka kemas dengan apik lewat permainan instrumet gitar,bass dan ketukan drumnya. Begitu juga dengan lyric lagu yang mereka ciptakan menggandung unsur magis serta bercerita dan saling berkaitan dari satu lagu ke lagu berikutnya yang terlukis bagai cerita kehidupan manusia di bumi ini dengan berbagai amarah,emosi,durja dan benci yang berakhir dengan kidung kematian ( pelebon). Yang mana kisah dan cerita berantai dari satu lagu ke lagu berikutnya dalam satu album tersebut sama seperti yang telah dilakoni oleh band-band progressive dunia macam Pynk floyd ataupun Dream teahter.

Dan semoga saja langkah progressive yang dijalani dari dulu oleh band Eternal madness ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan terus oleh mereka dan menjadi inspirasi oleh band-band generasi berikut di bawah tanah Bali dan nusantara ini.

Senin, 14 Desember 2009

Dari Metal Blast ke Bali Death Fest


Public Metallion Bali di bulan Desember ini benar-benar akan dimanjakan hasrat, nafsu dan dahaganya akan event-event metal berkelas, bagaimana tidak setelah di bulan Nov. sebelumnya Infectous Arteries sukses dengan event lounching album bersama band Trojan dan kawan-kawan, kini di minggu ketiga tepatnya tgl 19 Desember 2009 akan diadakan hajatan Metal Blast Compilation grand lounching, yang akan diadakan di Pantai utara (Pantura) Tanjung Benoa. Tidak kurang 18 band Metal akan meramaikan ajang ini. Hajatan ini termasuk besar dan penting maknanya bagi riuh riah perjalanan scene metal Bali, karena diadakan oleh anak-anak scene metal yang ada di daerah Tanjung, Hal ini disebabkan karena nama daerah Tanjung ini tidak hanya sudah begitu mendunia dengan lingkungan pariwisatanya ( terutama wisata baharinya), namun lebih dari itu bagi sejarah pergerakan metal di Bali daerah ini juga begitu besar peranannya, karena disini juga banyak terlahir dan bertumbuh para pejuang-pejuang metal yang amat sangat militant mulai dari jaman “Animisme” dulu sampai masa “Killer insting dan Durhaka” saat ini. Oleh karena itu tidak ada suatu alasan untuk tidak berkunjung dan berpesta bareng dalam event yang penting ini dan skaligus diadakan ditempat / daerah bersejarah dan oleh anak-anak scene metal yg militant dan masuk katagori “kati bangke” ini.

Dan mengawali tahun baru 2010 tepatnya tanggal 3 January , Scene metal Bali dan Nusantara akan kembali disuguhkan dan digemparkan oleh gawean besar yang dimotori oleh anak-anak Bali Metal Sindikat yang bertitel Bali Death Fest. Bagi scene Metal Bali event ini akan memberikan kesempatan dan ruang untuk bisa saling berkumpul,berpesta dan beradu kengerian sambil merayakan tahun baru tidak hanya dengan sesama kerabatnya di Bali namun juga dengan beberapa komunitas metal dari luar Bali, yang menjadikan ajang Bali Death Fest ini sebagai media untuk bermetal vacation sambil merayakan tahun baru di Bali.

Pada ajang besar nan berbahaya ini akan disajikan tidak kurang dari 26 Band Metal ( kususnya Death Metal dan Grindcore beserta turunannya) yang dibagi dalam 7 (tujuh) band kloter dari perwakilan bawah tanah Jawa mulai dari Jakarta sampai Lumajang dan akan dijamu oleh 19 Band Metal dari tanah bawah Bali mulai dari Denpasar sampai Tabanan. Besar harapannya event Bali Death Fest ini akan jadi salah satu barometer pergerakan komunitas metal di Bali yang akan berbicara banyak dalam kancah scene Metal Nasional bahkan Dunia. So …jangan sampai dilewatkan sekejap matapun dua event berbahaya ini karena event ini akan mampu menyebarkan kengerian pada scene Metal Nasional dan Dunia serta akan menunjukkan bahwa Scene Metal Bali memang terus berdetak kencang serta tidak perlu diragukan dan ditakuti lagi eksistensi dan persaudaraannya...... mulai dari Metal Blast ke Bali Death Fest

Selasa, 17 November 2009

Soundrenalin 09..ketika metalmania berbaur dengan musicmania lainnya….


Jimbaran 15-11-09
Setelah sebelumnya sempat tersiar isu (entah dari mana sumbernya) akan adanya boikot acara Soundrenalin 09 ini, hingga memaksa pihak penyelenggara untuk menklarifikasi isu tersebut menjelang hari H nya, akhirnya perhelatan live music yang kali ini mengambil tema “Lead the Beat” ini terlaksana juga dengan sukses.

Aroma event besar ini sudah tercium mulai dari By pass Ngurah Rai sampai dengan di sekitaran daerah bukit Jimbaran, dengan banyaknya konvoi kendaraan maupun massa yang bergerombol disepanjang daerah bukit , berkibarnya umbul-umbul dan panji-panji kebesaran acara sampai kemacetan dan antrean panjang calon penonton ( ha33..ya karena sebelum jadi penonton harus melewati fit & proper tes dulu, kalau tanda pengenalnya masih menunjukan usia 18 thn kebawah dijamin bakalan tidak diterima menjadi penonton….ughh kasian jg kenapa utk bisa menikmati acara ini mesti nunggu umur 18 tahun??) dan ketatnya penjagaan tidak hanya pada pembatasan usia juga termasuk pemeriksaan barang-barang berbahaya termasuk juga alcohol..( walau akhirnya di dalam venue aroma alcohol banyak juga terundus dari beberapa penonton).

Sampai keareal dalam GWK sekitar pukul 17.10, kami di suguhkan dg pilihan 4 (empat ) stage dalam 3 area ruang yang berbeda yakni Festival park, Lotus pond dan Amphitheatre Stage. Dan tentu saja kami tertuju pada Festival Park, karena di dua stge itu akan tersaji beberapa band keras macam Seringai,Koil dan BurgerKill. Uhgh dari schedule yg tertera dalam tiket nampaknya kami harus kecewa karena sudah tertinggal beberapa band (termasuk Seringai, itu kalau memang tidak ada perubahan schedule !! ) namun rasa kecewa itu nampaknya sedikit keliru, karena beberapa saat kemudian sang mc menyebutkan nama seringai yang akan tampil berikutnya. Ya benar saja para serigala jantan itu akhirnya muncul dan langsung saja membakar stage 1 itu dengan sajian membakar Jakarta. Hingga tak kuasa sebagian para jemaah srigala menyambutnya dengan setengah pemanasan. Mm..kondisi ini sampai juga mengusik ketenangan si gigox parau dg bisikan pada kami “kurang brutal” ya crowdnya. Ha..ha..ha..dan sedetik kemudian nampak keliaran para srigala mulai memanas dan menggila dg diringi provokasi dari sang vocalis arian 13 agar masa serigala yang sudah makin memanas tersebut bisa berbuat lebih “rusuh” lagi biar para aparat penjaga lebih sedikit deg-degan dengan situasi crowd yg makin liar dan menggila yang berturut-turut disuguhi dengan sajian nomor2 high octane rock, mulai dari membakar Jakarta,citra natural,individu merdeka dll, arrghh karuan saja aksi banging,pogo,moshing hingga circle pit pecah juga dalam kerumunan massa sore itu, ya lumayan membikin memanas dan terbakar kumpulan massa yg sdh mulai berjibum dalam kawah tsb.

Setelah lewat band Nanoe Biru,The Upstair, kini giliran kehadiran band yang lahir dan besar di jalur indie yakni Koil, untuk menyakikan lagu perang berikutnya. Langsung saja sajian musik bercorak industrial yg full distorsi sound gitar dan hentakan drummer dan teriakan sang vocal menyuarakan harmoni distorsi mulai dari nomor kritis aku lupa aku luka sampai dg nomor sindiran rasa nasionalisme ala..kenyataan dalam dunia fantasi, Di jeda lagunya si otong sempat juga “mumuji (ha..ha..ha baca mencibir) besarnya ekspos maraknya fenomena musik kacangan ala Kangen Band maupun Kuburan band. Dan diakhir pertunjukannya disajikan atraksi penghancuran gitar pada nomor lagu penutupnya.

Berikutnya setelah band Kotak,J-Rock, dan Pee wee Gaskin lewat, salah satu headleader yang paling dinanti dan di support dengan seringnya teriakan meminta kehadirannya dari acara pada malam itu adalah Burger Kill. Ho oh..what the fuck…kemunculan begundal ini bagai magnet jahat yang menggerakan gelombang rush massa utk merangsek rusuh nan liar didalam kawah itu, ya langsung saja tanpa dikomando aksi headbang,moshing,circle pit, massal serentak terjadi dengan diiringi oleh gemuruh tembang-tembang death/metal core dari burger kill. Besarnya gelombang lautan massa itu tak pelak mendorong sang vocalis untuk stage diving kedalam arus massa tsb setelah akan mengakhiri show mereka. Namun keras dan kompaknya teriakan massa yang meminta mereka untuk melanjutkan kerusuhan ini memaksa mereka untuk memberikan tambahan satu lagu anjing tanah sebagai penutup penampilan BurgerKill pada malam jahanam itu.

Arrghhh…Berada didalam gelobang massa dan merasakan energy maupun undrenalin besar didalam kubangan itu sungguh merupakan panorama dan kerukunan nyata yang menajubkan. Bagaimana tidak aksi brutal nan rusuh dari para metalhead itu sungguh aman dan tentram terjadi didalam keanekaragaman selera music dari puluhan ribu massa music mania lainnya yang ada di areal tersebut. Ugh..semoga kondisi ini akan menjadi catatan tersendiri bagi penyelenggaraan Soundrenalin berikutnya utk dapat memberikan ruang yang lebih besar bagi kehadiran Band-band Metal ( Death Metal) pada masa-masa yang akan datang.

Rabu, 04 November 2009

DEATH TWICE with PSYCROPTIC


Kuta 4 November 2009,…malam kemarin jl.legian Kuta nampak bergairah dan rame oleh berseliwerannya bule-bule dari berbagai Negara (mm apa ini ada pengaruhnya dengan “promo” tidak langsung dari pembuatan film “Eat, Pray, Love'.yg dibintangi oleh “Menteri pariwisata” yang baru Nyonya Julia Roberts), ah moga aja Kuta dan Bali umumnya makin rame terus pariwisatanya) any way tak terkecuali di sekitaran ground zero atmosphir skitarnya nampak agak sedikit berbeda dengan lingkungan lainnya,diantara lalu lalangnya bule-bule tersebut nampak disisipi oleh grombolan hitam-hitam yang secara sporadic semuanya masuk ke dalam gang popies dan mereka semuanya berhenti dan menyemut di dalam dan disekitaran Twice Bar

Yess bagaimana tidak malam kemarin di Twice Bar adalah jadi malam terjahanam bagi lapisan masyarakat metal bawah tanah Dps,Bali,…karena tiga grombolan berbahaya pulau Bali dari pasukan Rezume,Bersimbahdarah, & Born by Mistake menjamu satu grombolan aggressor dari benoa kangguru yakni Psycroptic.

Arrghhh aura panas dan sesak sudah terasa mulai dari bibir pintu masuknya, massa hitam2 sebagian sudah menyemut didalamnya, namun meskipun panas masuk kedalam Bar laknat itu rasanya tetap kurang afdol kalau tidak ditemani oleh alcohol 5%nya bir bintang dan ,,%nya racikan khasnya twice sambil duduk manis dulu disofa yg tersisa dg pesakitan macam wir,dekbens,decay,komar,dick and many more…..sampai akhirnya perjamuan pertama di buka oleh slaming dari Rezume, ehem band ini kian hari makin menggoda saja permainan dan performnya, mantab. Dilanjutkan dengan band kedua , grombolan grindcore dari “marianto”cs yakni Bersimbahdarah , tidak mau kalah juga dg perform sebelumnya, garang dan sangar”. Penampilan ketiga adalah kontingen Death Metal, Born by Mistake….,Holyshit..berada dilingkungan yg sesak itu dengan hanya mampu “mendengar” saja dan tanpa “melihat” perform musik yang tersaji sungguh tidak elok rasanya hingga memaksa diri bikin coment pada status FB Bali corpsegrinder yakni : oh god “alcohol.kaki,leher,badan gatal pingin pogo,headbang,slamdace,moshing” apa lacur atmospire & spice tidak memberikan kami ruang..oh god berikan kami jalan utk mengekpresikan smuanya itu..” .

Ahh dapat juga ruang dan menerobos ke depan dan langsung “banging” dg sajian sadis dari Born by Mistake, sampai akhirnya tetap bertahan digarda paling depan utk segera berdarah-darah dengan Psycroptic. Tanpa menunggu lama lagi para punggawa Death Metal Tazmania yang ramah dan murah hati ini terdiri dari Cameron Grant (bass), Dave Haley (drum), Jason Peppiatt (vocal), dan Joe Haley (guitar) ini langsung menggebrak dengan sajian brutal progressive death Metal ala Psycroptic yang sebagian besar diambil dari album Ob (Servant) yang sudah dirilis juga di Indonesia. Ughh tidak perlu banyak dikomentari lagi permainan yang penuh hentakan drum torpedo yang melaju berputar penuh skill nan bervariasi diimbangi dengan elemen-elemen teknik death metal dengan iringan riff-riff melodicnya….Haa.haa..haaa …namun sajian ini hanya bisa dinikmati secara visual dari jarak dekat oleh tiga baris massa paling depan dan baris belakangnya cukup menikmati suaranya saja. Aksi headbang,pogo,moshing ditempat dengan penuh energy namun tetap hati2 karena takut kepala membentur ujung bass/gitar personelnya. Yang pasti kali ini tidak ada yang namanya aksi stage diving….he..he..he..ya yalah karena memang tidak ada stage sama skali crowd dan bands sama-sama lesehan dan so fucking clouse……( moga aja si jrinx nanti mau menambahkan sedikit stage paling tidak setinggi pinggang aja dalam Bar tsb). Mengalirnya peluh bak sauna dari crowd dan bands yg semua personelnya tidak mengenakan t-shirt, saking hotnya…sangat jelas terekam…sampai tidak terasah mereka menyudahi perform sintingnya…...ha..ha..ha…so fucking crazy man. Benar-benar sajian yang liar nan menawan…..

Senin, 02 November 2009

PSYCROPTIC…..”Eleggiance to Metal” Indonesian Tour 2009


Rise of scene Metal Bali ( session II)

Gempuran globalisasi ke negeri nusantara ini tidak hanya sebatas pada bidang ekonomi,politik ,sosial, dan budaya saja tapi juga termasuk gempuran terhadap musik metal itu sendiri yang ditandai dengan makin banyaknya band-band metal luar negeri yang memperhitungkan dan memasukan nama Indonesia dalam list/jadwal tournya , hal ini juga dipicu oleh suksesnya konser2 band metal manca negara (semacam napalm death,lamb of god,sodom,kreator dll) dan juga dipengaruhi oleh masuknya indonesia di antara negara2 dunia lainnya dalam rangkaian ulusan/liputan Global Metal karya Sam Dunn and Scot McFadyen.

Trus point apa yang bisa diliat dalam skala scene Metal Bali atas fenomena diatas?? Ya..tentunya scene Metal Bali harus bisa mempersiapkan dirinya jg kalau sewaktu2 diatara band2 metal yang akan datang ke indonesia "berkeinginan" utk singgah/mampir dan konser di Bali. Memang harus diakui kalau dari segi bisnis dalam artian banyaknya tiket serta nilai harga tiket yg bisa dijual utk konser2 sekelas Band metal international "kurang" menjanjikan diadakan di Bali. Tapi siapa sih yang tidak tau pesona Bali di jagad ini??, nah keunggulan nama Bali sebagai tempat singgah/berlibur adalah merupakan modal besar yang dapat digunakan juga utk dapat menggaet band2 Metal dunia utk dapat singgah/mampir/berlibur dan tentunya mengadakan konser dg skala "kecil" model di pub atau dicafe, sebagaimana pernah dilakukan oleh band Punk dunia macam NOFX.

Dan tentunya yg lebih penting lagi adalah kalau band metal luar ini berkeinginan maen di Bali tentu tidak bisa dilepaskan dari adanya E.O dari komunitas Metal di bali itu sendiri yg dapat dipercaya utk bisa bekerja sama dengan E.O utama (Jkt) maupun E.O lainnya yg mendatangkan artis/band Metal manca negara ini ke Indonesia.

Nah untuk menyikapi fenomena gempuran global metal tsb, maka scene metal di Bali mesti solid dan bersatu padu, dan untuk seseon kali ini Band Metal mancanegara yang berkenan untuk singgah ke Bali adalah PSYCROPTIC grombolan band Australian Brutal Progressive Death Metal yang baru saja sukses menggempur tanah bawah Jawa mulai dari Jkt ( bersama dengan ARCh Enamy), Bandung,Solo,dan Malang berama Burger Kill kini akan mampir di TWICE BAR tanggal 4 Novermber 2009 untuk mencingcang scene Metal Bali ( dan tentunya mengunjungi rumah keduanya “Bali” sebagaimana kita tau masyarakat austaralia pada umumnya sudah menganggap Bali sebagai rumah keduanya bagi mereka). Dan untuk kali ini kontingen Band Metal Bali yang beruntung untuk menemani perform mereka kali ini adalah pasukan berbahaya dari REZUME, BBM, dan BERSIMBAH DARAH…………..so be there or be Dead,,,again..and again….

Jumat, 16 Oktober 2009

“WE WERE BORN TO BE CORPSEGRINDER AND GRINDING TILL THE END”



Sebuah catatan kecil pergerakan scene metal Bali)

Musik metal maen di pameran?....anak metal masuk pameran??....holyshit...masih juga ada statement katrox seperti itu muncul dari beberapa begundal yang mengakunya paling metal di jagad raya ini. Memang diera derasnya globalisasi dan gempuran arus informasi teknologi sekarang ini hampir semua akses dengan mudah dimasuki oleh segala macam pengaruh global ekonomi,social,budaya, termasuk didalamnya musik metal. Bagaimana tidak, kalau awal era 90 kala mulainya tumbuh dan berkembang virus musik metal ini menjangkiti sebagian generasi muda Bali, untuk dapat menikmati musik metal ( death metal) secara ekslusif dalam sebuah club, café, di Denpasar ( Kuta ) seperti yang terlihat dalam video2 gig2 di luar negeri adalah sebuah hayalan tingkat tinggi. Namun di era sekarang ini, apa yang menjadi hayalan dulu telah nyata adanya didepan mata kita, musik metal dengan komunitas metalnya telah nyaman berjalan mulus untuk bisa tampil di dalam club2,café, seperti di Jakresto,The Wave, Peanuts club, bahkan Hard rock café Bali sekalipun.

Dan menengok kembali sejarah kebelakang kala masa-masa sulit dari perkembangan musik metal di Bali ini, perjuangan grelia untuk dapat dikenalnya musik metal oleh masyarakat umum adalah sebuah sejarah pergerakan yang tidak bisa kita pungkiri . Bagaimana dulu musik Metal ( Death Metal) dengan tegak menantang susah payah masuk meracuni ajang pentas musik yang ada mulai dari pentas musik di lingkungan banjar (RT) dalam acara bazaar / ulang tahun muda-mudi, perpisahan kelulusan SMA,musik kampus sampai pentas musik yang diselenggarakan dalam ajang pameran.

Dan kenyataannya memang pergerakan ini akan lebih terasa ketika kita mampu meracuni ruang-ruang public yang menjakau lapisan masyarakat umum yang lebih luas macam media Koran,majalah,radio bahkan Tv untuk dapat memberikan sedikit spicenya untuk mampu tampilnya musik metal ke ranah pubik tersebut, dan tidak terkecuali juga pentas-pentas umum macam ajang musik yang diselenggarakan dalam areal pameran sekalipun.

Dan kalau di Jakarta ada ajang agenda tahunan Pekan Raya Jakarta yang juga sering memberikan ruang untuk musik metal ( macam tampilnya band-band deathmetal berkelas seperti Deadsquad dan lainnya) , untuk kali ini di Denpasar dalam ajang pameran yang diselenggarakan diareal pameran central parkir Kuta juga memberikan ruangnya untuk tampilnya band-band metal Bali dalam ajang Hellbastad Bali Fest “Acharity for Sumatra”. Dalam ajang ini selain memberikan ruang kreatifitas utk unjung giginya band-band muda/baru dan band-band yang sudah mapan untuk tampil juga tersirat tujuan utama membawa misi luhur akan solidaritas social komunitas musik metal Bali terhadap musibah gempa yang melanda saudara-saudara kita di Sumatra. Masyarakat umum (moga aja ada pejabat/aparat) yang melihat (termasuk media umum) yang selama ini awam dan kadang terkesan miring penilaiannya akan makin terbuka mata hatinya bahwa dilingkungan keluarga dan sekitarnya tumbuh subur sebuah komunitas musik metal yang didalamnya tercermin nilai-nilai persahabatan,persaudaraan,social,sampai industri kreatif.
So mari kita bersatu padu dan support setiap ajang yang mampu memberikan ruang untuk tampilnya musik metal ini dan demi keajegan scene metal bali karena : …WE WERE BORN TO BE CORPSEGRINDER AND GRINDING TILL THE END

Kamis, 08 Oktober 2009

ERROR SCREAM........................


Ketika terjadi perpaduan empat orang “smiling killer” yang terdiri dari “Wahyu” (sang vocalis yg alim nan murah senyum dari Pekutatan corpsegrinder) yang memiliki deep growl dan scream errornya nan sadis, yang bersandingkan si “Boy “ dengan sayatan gitar nan berat dan memekakkan telinga, nan bijaksana didampingi oleh dentuman cabikan bass dari “Krisna “ yang juga memiliki public speaking yang komunikatif diatas stage serta dipadukan dengan grindingan padat merapat melaju nan penuh inprovisasi dari drummer “Tony” akan menghasilkan sebuah kengerian ornament musik metal serta sound yang berkarakter ala “Error scream”.

Arrrghhhh.....Erorr Scream ya itulah nama sebuah band metal yang terlahir dari bawah tanah scene metal Bali pada tgl 15 Maret 2008 ini mereka sebut . Band yang terifluance oleh beberapa punggawa metal dunia macam Rotten Sound,Terrorizer,Napalm Death,Dying Fetus,Ingrowing,Pantera,Suffocation ini sudah mulai dikelola dengan professional dengan memiliki jadwal shows yang cukup continue yang didukung dengan pemaanfaatan dunia maya utk memperluas link metalnya dan ini bisa terlihat dengan kesuksesannya mereka mendampingi band Deadsquad beberapa waktu lalu di Hard rock cafe. Hingga tidak salah kiranya kalau band metal potensial nan berbahaya ini layak untuk kita recomendasikan pada label / E.O metal yang ada untuk membuktikan "realisan" maupun "perform" sadis mereka.

Untuk membuktikan eksistensi dan dedikasi mereka dalam kawah metal jagad ini , mereka saat ini lagi prepare & recording karya-karyanya untuk album pertamanya, disamping sebelumnya telah terlibat dalam berbagai proyek kompilasi macam “indie bettle compilation, green monster, serta metal blast yang beberapa waktu lalu sdh dilounching di peanut club Kuta.

Dan sebagai bagian dari masayarakat metal Bali ini, mereka juga memiliki rasa keperdulian terhadap sesama sebagaimana yang terlukiskan dari lagu-lagu yang mereka miliki maupun yang tertanam dalam jiwa metal dari masing-masing punggawa metal ini. Demikian juga dengan rendah hati mereka bersedia ikut terlibat ketika ada ajakan untuk berpartisipasi dalam event HELLBASTARD BALI FEST "A CHARITY FOR SUMATERA" dan akan tampil dalam season I ( tgl 9-10-2009). Untuk mengenal lebih dekat dengan grombolan ini bisa di simak dalam http://www.myspace.com/errorscream

Senin, 05 Oktober 2009

HELLBASTARD BALI FEST "A CHARITY FOR SUMATERA"


Bencana gempa memang datang tak terduga dan tidak bisa kita prediksi kapan dan dimana akan terjadi, seperti halnya yang dialami oleh saudara-saudara kita di daerah Padang , Sumatra Barat. Ribuan nyawa melayang dan tak ternilai lagi berapa hartabenda luluh lantah oleh bencana ini.Dahsyatnya akibat yang ditimbulkan ini menumbuhkan rasa persaudaraan dan kemanusiaan dari berbagai elemen masyarakat di dalam negeri maupun di penjuru dunia. Berbagai cara dilakukan untuk dapat meringankan beban yang dialami oleh masyarakat di daerah bencana tersebut.

Demikian halnya dengan ‘masyarakat’ bawah tanah scene Metal Bali ikut merasa tergugah akan penderitaan yang dialami oleh saudara-saudaranya di daerah bencana tersebut. Mereka ingin menujukan bahwa scene Metal Bali juga memiliki rasa kepedulian social yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya dan ini akan ditunjukkan lewat hajatan HELLBASTARD BALI FEST; "A CHARITY FOR SUMATERA" yang akan diselenggarakan di areal pameran Prosia di central parkir Kuta ini mulai dari Tgl 9, 16, 23, 31 Oktober 2009. Dimana dalam tiap live musik Metal ini selain akan digugah rasa kesetiakawanan social oleh masing-masing band pengisi acara juga akan dibuka kotak sumbangan amal bagi para metallion penikmat musik ini untuk dapat menyumbang secara sukarela untuk saudara-saudaranya di daerah Padang, Sumbar. Yang mana dari sumbangan yang terkumpul selama event ini akan disalurkan pada pihak/dinas yang berkompeten dalam hal ini.
Begitu besarnya niat luhur dari scene Metal Bali yang tertanam dalam event ini, menggugah juga legenda bali rock alternative yang dalam perjalanan awalnya di era 90an juga aktif dalam komunitas metal (19-21) dan tidak asing dengan musik metal ini yakni LOLOT untuk ikut berpartisipasi dalam event ini. Antusiasnya punggawa band-band metal Bali untuk mengisi acara ini semoga dapat disambut hangat oleh para metallion untuk bersama-sama berheadbang bersama penikmat musik lainnya untuk sekaligus beramal dan menunjukan rasa kesetiakawanan sosialnya. Dan dalam tiap acara ini akan tampil rata-rata lima band termasuk dua band line up ( band utama ) diatara band utama itu adalah : LOLOT, AntiPop,Born By Mistake,Karelian,Durhaka,Error Scream,Garis Keras,Infectous Arteries,Debtor dan Infernal Desire. Dan bagi band-band baru atau band-band lainnya yang berminat ikut terlibat dan mengisi acara didalamnya dapat menghubungi tlp. (0361) 8616134.

Senin, 28 September 2009

HELLBASTARD BALI Metal Fest (Part I)


Arrgghh…Brothers and Sisters, nampaknya dari tanda-tanda pergerakan curah Metal tahun ini terlihat jelas bulan Oktober ini akan muncul musim semi bagi tanah bawah scene Metal Bali. Bagaimana tidak kalau dibulan September kemarin (tgl 25,26,27 Sept) di The West Midlands ( a metropolitan county in western central England) punya hajatan Pure Metal Festival 2009 yang bertitel Metal Fest (http://www.metalfest.org.uk) kini dibulan Oktober musim semi tersebut bergerak di daerah Bali tepatnya di central Parkir Kuta.

Dengan mengambil title HELLBASTARD BALI Metal Fest (Part I), Bulan Oktober nanti tiap minggunya akan menjadi malam yang paling berbahaya bagi segenap lapisan Metalhead Bali, dimulai dari Tgl 9, 16,23 dan 31 Oktober. Ya persipakan dan pastikan diri kalian tuk berdarah-darah bersama dalam mosphit liar tiap minggunya dengan iringan grombolan-grombolan punggawa Metal Bali mulai dari DEBTOR,INFERNAL DESIRE,INFECTOUS ARTERIES,ANTIPOP,DURHAKA,GARIS KERAS, KARELIAN,ERROR SCREAM dan banyak lagi grombolan sadis dan berbahaya lainnya.

…..Ajeg Scene Metal Bali

Jumat, 11 September 2009

DEADSQUAD………….PURE METAL DOWN TO THE BONE


Kuta, 10-9-2009…Apa yang ada dibenak otak ini pada malam jahanam itu ya tentu tidak laen dan tidak bukan selain tiga kosa kata yang sangat familiar yakni BIR,PANTAI danDEATH METAL. Yess..dengan meluncur lebih awal ke pusat kampung turis Kuta sekitar jam 9nan malam, namun bayangan akan adanya kemacetan total disekitar Hard rock café serta tanda-tanda akan terjadinya antrean panjang dan kosentrasi massa hitam ternyata belum tampak juga…mm.. Dan untuk mengisi kekosongan waktu serta mengobati dinginnya udara pinggir pantai kuta itu , kata pertama BIR ( bintang) tentunya paling menggoda untuk segera terjamah setelah PANTAI yang membentang luas didepan mata, ya langsung aja pilihannya adalah circle K tempat yang paling refresentative utk mendapatkan keinginan itu. Dan nampaknya disekitar tempat nongkrong ini banyak juga metalhead yang berceceran tentunya utk mahluk BIR tsb dan tidak lama juga beberapa pesakitan scene Metal Bali bergabung untuk pemanasan disana.

Pukul 10an akhirnya kami putuskan utk segera memasuki areal venua HRC ya apalagi kalau bukan untuk memenuhi unsur ketiga yakni DEATH (METAL) dan didalam venue sempat berkumpul juga dengan anak2 Eror Scream yang pada malam itu beruntung akan jadi band support pembuka utk hajatan malam itu. Fuihh melihat masih adem dan lengangnya atmosphir didalam venue tsb masih juga ada kekwatiran apa yang akan terjadi ( dan sempat muncul pertanyaan apakah tiket 60.000 utk acara Metal ini kemahalan,atau kurang promosi,atau karena hari itu bukan malam minggu?).

Dan sekitar pukul 10.30an akhirnya Error Scream mendapatkan kohormatan pertama utk “bertugas” menghangatkan aura hrc yg masih dingin. Ya Band Metal bentukan 15 Maret 2008 yang terdiri dari Wahyu (vocalis), Boy (gitar),Krisna (Bass) dan Tony (Drum) ini sukses melaksanakan tugasnya dengan nomor-nomor grindcore ciptaan mereka sendiri. Permainan mereka cukup berkarakter terutama scream errornya sang vocalis dan tentunya grinding rapatnya ketukan sang drummer (salut dan sukses trus utk ES) yang tentunya disupport habis oleh barisan metal tua muda yang mulai masuk dan memenuhi areal venue dengan aksinya liar diareal moshpit.

Dan pelan namun pasti areal venue semakin rame dan padat merapat dan maximum sampai Band berikutnya yakni Parau melanjutkan utk memporakporandakan stage yang semakin menggila. Band Metal core yang akan masuk dalam DVD clip compilation East Side Metal bersama jajaran band-band Metal Nusantara berbahaya ini kian memanaskan areal venue dan tentunya semakin disambut rusuh oleh para metalizer diareal mosphit dengan mulainya tambahan aksi stage divingnya.

Sukses aksi band Error Scream dan Parau tentunya akan lebih disambut edan oleh band ketiganya, ya siapa lagi kalau bukan Deadsquad. Setelah beberapa menit break utk persiapan dan memastikan smua piranti dan perangkat alatnya bekerja dengan poll, akhirnya para grombolan pasukan mati muncul. Mmm pancaran aura Deathrahser star memang nampak dari kemunculan mereka yang tentunya disambut dengan teriakan dan ancungan tangan salam khas DeathMetal. Langsung saja stage diporakporandakan oleh DS dengan nomor pertama setelah alunan intro khas album horror vision. Bisa ditebak bagaimana liar ,rusuh,buas,ganas dan ngerinya areal mosphit, mulai dari aksi banging,pogo,moshing,circlepit sampai stage diving tidak pernah putus dan berhenti dihidangkan dengan iringan dari gemuruh dan padatnya torpedo andyan gorust di sandingkan dg beratnya sautan kocokan dan alunan melody teknikal dua gitar Stevie dan Coki serta dentuman bass si Bonsquad dan tentunya dibilas oleh ngerinya middle growl si Daniel. Arrghhh…Mantabbbbbb…tentunya support gila ini jugalah yang sebelumnya membuat mereka tidak sabar utk segera mencincing scene Metal Bali. Fuiiihh… tidak perlu banyak lagi diceritain tentang bagaimana dahsyatnya perform dari band Metal satu ini ,lebih –lebih lagi support nan agresif dari scene Metal Bali yang diikuti jg oleh beberapa kontingan Metaliser manca Negara yang bergabung massif diareal mosphit, bahkan saking brutal dan rusuhnya sampai rekan kita (Andi Debtor) tersungkur tajam difloor stelah aksi stage divingnya . Energi tegangan tinggi scene metal bali bahkan sampe membuat salah satu metalliser Bule tinggi sebesar kingkok ingin menyelam jg dari stage…fuihhh bisa ditebak bagaimana gempelnya kita kalau sampai ditindih oleh badan sebesar itu ,.woiiii…sorry bro,..smentara kami minggir dulu…(kah..kah..kah…).

Ughh…stelah 7an gempuran nomor khas teknikal death metal dari album Horror vision berlalu sampai kami tak yakin dan tak percaya kalau Deadsquad akan segera mengakhiri party gila ini dengan sajian terakhirnya (sebenarnya berharap akan ada bonus trax paling tidak 2 additional nomor lagi..he..he..he..) Any way smua nampak puass dan salut buat penyelenggara dan tentunya Hard Rock Café Bali yang semakin berani dan membukakan pintu hatinya untuk hajatan Metal bahkan Death Metal seperti ini (dan moga bisa reguler dilaksanakan dg band-band Death Metal local dan bahkan Mancanegara) . Kegembiraan massa ini dilanjutkan juga diluar venue dengan session aksi foto bareng bersama, smua menyatu dan tidak ada jarak antara pemain dan penikmat…………ughh..lengkaplah sudah hidangan malam itu…BIR,PANTAI dan tentunya DEATHMETAL

Sabtu, 29 Agustus 2009

…dari Sambel Bejek sampe Arya Logist


Sabtu 29/8/09 di hari yang panas nan cerah ini kami bertiga, dengan diiringi tenda biru ( ups maksudnya taruna biru ) meluncur ke daerah Tabanan dengan agenda “terselubung” untuk menemui seorang kerabat & musisi lawas yg pada eranya sangat getol membawakan nomor-nomor speed metal dari Helloween yang sudah cukup lama tidak pernah kami temui.

Perjalanan siang ke Tabanan itu akhirnya kami gunakan juga untuk memanfaatkan acara Death Kuliner, dan kami sepakat utk melalui jalur utara ke barat untuk melewati daerah Belayu, Marga, ehmm..kalau menyebut nama Belayu pastilah kita terbayang warung nasi sambel bejek khasnya ( tentunnya selain wayang cemblongnya). Disepanjang perjalanan kami sedikit ngobrolin tentang beberapa head line dari Koran yang terbit hari itu yang ada di mobil, mulai dari berita kelakuan kurang ajarnya Negara Malingsia sampai aktivitas & profesi terakhir salah satu dedengkot band grindcore Jkt yakni Obat Tengkorak (yang sekarang sering muncul dalam tayangan berita “kasus” abu jibril di TV dan di media cetak) .

Setengah jam’an perjalana akhirnya kami sampai di daerah belayu, dan.. uhg sudah lama juga tidak pernah mampir ke warung nasi khas belayu ini, karena ternyata tempatnya sekarang sudah berpindah, sebelumnya berada dipinggiran kali yang memberikan nuasa alam yang lebih hidup, namun sekarang berada dekat dengan pinggiran jalan raya. Any way moga aja cita rasa “alam” dari menu khas sambel bejek ini masih bisa kita rasakan. Dengan melingkar bertiga kami menggambil posisi duduk pada sebuah bale bambu tuk slanjutnya memesan tiga porsi nasi khas belayu tsb. Nampak pengunjung lainnya yang sudah duluan mendapatkan menu special tsb dengan lahapnya manikmati hidangan yang disajikan, ada yang duduk berjejer pada sebuah tembok semen yang dijadikan tempat makan yang lokasinya berada dipinggiran senderan jurang kecil, serta di bale2 tempat makan laennya. Disatu sisi nampak sang “mancegro” peracik menu dengan gaya dan lagaknya yang khas sibuk mengiris-ngiris batang “bongkot” hingga ke ujung bunganya, yang selanjutnya di mix dengan irisan cabe dan bawang merah,putih,jeruk nipis serta minyak kelapa kas Bali dan tentunya semua tersebut di “ bejek” dalam satu mangkok berbaur dengan irisan daging ayam. Mmm… semuanya disajikan secara live setiap kali ada pemesanan, ya inilah salah satu ciri khas dari penyajian hidangan menu sambel tersebut. Sekitar 5 menitan kami menunggu akhirnya hidangan khas tsb tersaji juga ke tempat kami setia menunggu. Semangkok ayam sambel bejek tsb dengan ramahnya bersanding dengan soto ayam toge pedas dengan sayur hijaunya dan tentunya dengan sepiring nasi putih nan mulus bertemakan bawang goreng dan tum, tentunya sangat pas didampingi oleh es teh dan es jeruk…Ehmmm…tanpa tunggu lama lagi otak kiri ini sudah menggerakan tangan kanan untuk segera melahap dengan nikmat anugrah yang terindah tersebut tak bersisa.

Selepas menikmati hidangan tersebut,perjalanan kami lanjutkan menuju daerah Kediri tepatnya ke Jl.Ngurah Rai 48, Kediri Tabanan, ketempat salah satu ex. Pentolan band kesukaan kami pada era dulu yakni Logist band yang sering membawakan lagu-lagu speed metal dengan nada tinggi tsb. Ya dialah Gung Arya, ayah dua anak ini dengan senyum , tawa dan stylenya yang khas menyambut kedatangan kami, yang selanjutnya dilanjutkan dengan obrolan ringan mulai dari kesibukannya selama ini sebagai kader partai dan kegiatannya di EO serta melanjutkan idealisme musiknya dengan membuka Ganesh studio dan music shop ,sampai obrolan serius tentang penjajakan “bisnis” lainnya yang masih berkaitan dengan dunia musik,metal serta pernak-perniknya…Gud luk brada..

Rabu, 26 Agustus 2009

DEADSQUAD : BIR,PANTAI dan DEATHMETAL


Gerombolan Pasukan Mati yang sering disebut sebagai all star Death Metal group ini dan terdiri dari : DANIEL – Vocals STEVIE ITEM – Guitars COKI BOLLEMEYER – Guitars BONSQUAD – Bass ANDYAN GORUST – Drums ini, kalau tidak ada halangan di bulan September ini , tepatnya tgl 10-09-09 akan menggempur scene Metal Bali di Hard Rock café Bali, dan sebagai pemanasan berikut sekilas obrolan antara 19-21Balicorpsegrinder (BCG) dengan Deadsquad (DS) yang diwakili oleh sang bassis Bonny Sidharta (aka. Bonsquad) mulai dari kesibukan mereka sampai dengan ketidaksabarannya mereka untuk segera main di Bali.


BCG : Lagi sibuk ngapain sekarang anak-anak DS?
DS : Macem-macem sih..Coki masih sibuk tour promo sama Netral, Tepi biasa manggung sama Andra&The backbone, Andyan sibuk ngurusin toko onlinenya sekalian urusan merch DS, Daniel masih ngurus-ngurus skripsi dan gue (Bonsquad) kesibukan hari-hari dikantor....paling sekali-sekali ketemu buat latihan


BCG : Kami dengar di bulan sept ini kalian akan menggempur scene metal bali, apakah ini acara promo tour atau ada undangan khusus??
DS : Yoi bro...doain mudah-mudahan ga’ ada hambatan...undangan dari salah satu EO disana kebetulan bikin event buat DS disana


BCG : Sebagaimana antusias kalian bisa akan maen di Bali?
DS : Wah...Gila...anak-anak semua udah ga’ sabar buat maen di Bali...mungkin karena waktu itu kita sempat hampir maen disana..cuman krna satu dan lain hal akhirnya gabisa main dan digantikan sama Dead Vertical

BCG : Untuk Liputan Dead Vertical bisa disimak di :http://1921balicorpsegrinder.blogspot.com/2009/03/gerbang-metal.html

BCG : Seberapa jauh kalian mengenal scene metal Bali ?
DS : Yang gue denger kalo dari scene metalnya lagi mulai bangun lagi disana,laporan dari bapak iblis ( Funeral Inception) setelah maen disana...hehehe...dan hal ini yg bikin kita makin semangat buat main di depan para metalhead Bali!!
( BCG: oya .. Funeral Inception yang satu lebel dengan DS dalam Rottrevore Recs. ini telah sukses memporak-porandakan scene Metal Bali lewat hajatan Forum Musik Komplikasi #7 yang diadakan oleh 19-21 Balicorpsegrinder di Peanuts club Kuta tgl 13-6-09)


BCG : Oya,,sedikit kilas balik ke belakang
BCG : Bisa ceritain dikit sejarah DS sampai formasi terkhir sekarang ?
DS :…Hmmm....singkat aja yah...awalnya gw bertiga sama Tepi dan Adyan...lalu Prisa dan Babal masuk...jalan beberapa lama...Prisa dan Babal terpaksa dikembalikan ke jalan yg benar...setelah audisi beberapa orang lalu masuklah 2 iblis..Daniel dan Coki...hahahah....dan buat gw pribadi ini formasi yg paling solid...mudah-mudahan bisa awet dan bisa bikin musik yg lebih gila dari yg sebelumnya...

BCG : Bisa certain dikit proses album Horor vision? Hingga bisa lounching barengan dengan acara Lamb of God, dan bagaimana kesannya??
DS : Proses pembuatan bener-benar intens...karena kita produksi album ini ga sampe 2 (dua) bulan dari mulai take metronome sampai jadi master...bener-benar ga’ dikasih nafas lah...smua total disitu...dan mungkin salahsatu faktornya ya Lamb Of God itu,bgitu dapet tawaran untuk membuka LOG akhirnya itu jadi salahcsatu trigger buat kita untuk segera bergerak untuk produksi album..untuk sebagian org mungkin ngliatnya agak terlalu dipaksakan.,..tapi gw ngliatnya beda....kita bisa bikin album bagus dengan waktu pembuatan yg lebih longgar dan ga terburu-buru seperti ini dan mungkin dengan budget yg lebih terencana...tapi ada satu hal yg ga bisa dibayar/dibeli/digantikan dengan apapun...MOMEN!!...yeap..buat kita itu momen yg bener-benar bagus untuk rilis album...disaat kita resmi rilis..kita bisa main didepan ribuan metalhead,kita ga perlu susah2 promo...karna promo dari event itu pun udah gila2an,otomatis efeknya kebawa untuk DEADSQUAD dari segi promosi dan yg lebih penting album kita udah siap disaat itu juga....dan kesan2nya...."that was the best show...EVER!!!! hahahaha


BCG : Siapa yg banyak berperan dalam penciptaan liryc lagu? Dan kebanyakan lagu tsb bercerita tentang apa ( atau ada visi misi kusus dalam liryc2 lagus tsb)? Dan lagu yg mana paling berkesan bagi kalian, serta alasannya?
DS :Lyric lagu semua itu bagiannya Daniel...macem-macem sih ceritanya...lebih banyak ke kritik tatanan sosoal yg udah mendarah daging khususnya yg ada di Indonesia...yah yg simple2 aja lah...Seperti knapa harus ada kolom agama di tanda2 pengenal,knapa kita diharuskan memeluk agama yg sudah ditentukan ... padahal kepercayaan itu kan bukan sesuatu yg harus dipaksakan ....kl lagu yg paling berkesan buat gw bingung lah jawabnya....tapi ada satu yg mungkin berkesan buat Daniel...Serm,on Of Deception...dia baru nulis lagu itu bener2 di studio, sebelum take vocal ...hehehehe

BCG : Untuk gender music yg kalian maenkan , kalian lebih merasa maen di jalur Death metal?Metal core? Atau teknikal deathmetal? Atau kalian punya nama gender tersendiri ?
DS : Basicly kita ada (dan pengen terus ada) di jalur Deathmetal...kalo ada yg bilang technical deathmetal...sah2 aja...itu cuman pengembangan dari deathmetal itu sendiri...gw dan anak2 masih mau tetep eksplor sejauh mungkin tapi tetep ada benang merahnya...yaitu Deathmetal!!!


BCG : Setelah keluar album tsb scene metal mana saja di nusantara ini sdh pernah dijajah? Dan di gig mana yg paling berkesan buat kalian? Alasannya?
DS :So far masih tetep mayoritas kita main di Jakarta..(masih terus nunggu panggilan dari EO2 di daerah2 lain!! hahahaha) ...kalo luar kota baru Semarang..dan responnya keren...dan gw yakin di Bali nanti juga pasti ga kalah sinting!!

BCG : Setelah sukses menjadi pembuka Lamb of God, apakah sdh ada tawaran manggung di LN termasuk tawaran dari lebel LN? dimana dan bagaimana perkembangan tawaran tsb??
DS :Hahahah..Blom ada kalo tawaran manggung diluar negri..tapi kalo tawaran kerjasama dengan salah satu label luar ada...tapi kita blom bisa sebut namanya..masih dalam tahap negosiasi soalnya...hehehe


BCG : Terakhir apa ada pesan kusus utk Band dan scene metal Bali ??
DS : Yang jelas kita semua dari DEADSQUAD bener-bener ga’ sabar untuk main disana.....Gak ada yang lebih Hebat dari ...BIR,PANTAI dan DEATHMETAL !!!!
\m/

Senin, 17 Agustus 2009

Bali sunset road 2009


Bulan Agustus, merupakan salah satu bulan yang amat bersejarah bagi bangsa Indonesia,karena Kemerdekaan bangsa ini terjadi pada tgl 17 Agustus, dan untuk tahun ini sudah menginjak pada tahun yang ke 64. Aroma perayaan ini sudah mulai tercium mulai awal-awal bulan ditandai dengan menjamurnya penjaja bendera musiman yang berjejer di beberapa ruas jalan. Dan tentunya menjelang tgl 17 tersebut banyak kegiatan perayaan mulai dari lingkungan kecil sampai acara kenegaraan.

Antusiasme berbagai kalangan masyarakat menyambut hari kemerdekaan ini cukup beragam. Termasuk salah satunya yang diadakan oleh komunitas motor klasik dan motor besar Indonesia yang menyelenggarakan hajatannya di Bali dengan nama Bali sunset road 2009 dengan mengusung tema Merah Putih Bikers Celebration.Selain utk Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-64 , obyektive program dari Bali sunset road 2009 ini salah satunya adalah sebagai salah satu bentuk pengenalan terhadap potensi masyarakat yang produktif baik melalui seni, sosial, budaya dan pariwisata dalam meraih pangsa pasar yang lebih luas dan potensial terutama Bali sebagai barometer pariwisata Indonesia. Dan untuk acara seni ini ditampilkan live musik mulai dari gender Rock sampai Metal dari band local Bali dan luar Bali yakni band Burgerkill yang diselenggarakan selama dua hari yakni tgl 15 dan 16 Agustus.

Pada hari pertama tampil beberapa band diataranya band cyber machines band metal yang salah satunya membawakan tembang dari Metallica. Dan juga penampilan dari barisan grombolan band Metal potensial dari scene Metal Bali yakni mulai dari Rezume dengan Slaming Death Metal khasnya, dilanjutkan dengan band Grindcore Bersimbah Darah..(mantab brur), selanjutnya Born By Mistake giliran memporakporandakan stage dengan teknikal Metalnya yang pada kali ini tanpa alunan keybord, juga tampil puggawa metal core Bali yakni Parau serta Trio brutal Death metal Triple six. Tampilnya barisan band Metal Bali ini mampu menghangatkan suasana dengan support dari massa hitam-hitam dengan aksi headbangernya, namun dengan jeda waktu yang cukup mepet masing-masing band tampil hanya dengan dua nomor lagu (kecuali triple six yg sempat sampai membawakan 3 lagu)..mm rasanya memang cukup singkat dan kurang puas hanya dengan 2 lagu.
Disamping itu juga ada catatan pentingnya adalah sebelum Burgerkill naik tahta, dari penampilan band-band metal Bali tersebut suara dari aneka alat instrumental yang keluar dari perangkat sound system yang ada sangat kurang maksimal yang tentunya ini sangat berpengaruh dengan perform dari Band-band tsb. Dan salah satu yang menyebabkan itu terjadi adalah disamping kurang maksimalnya pengaturan alat di atas stage itu sendiri juga karena TIDAK adanya sound man / sound engineer “professional” yg dimiliki masing-masing band tersebut yg mengerti dan mampu mengatur karakter sound dan permainan band tsb yang khusus berada dibelakang perangkat mixing yang ada. Arghh kalau mau professional dan dapat menghasilkan sound keluaran yg mantab dan enak dinikmati saat tampil diatas panggung kita mesti sudah harus memikirkan dan mencari jalan keluarnya yakni bagaimana agar band metal Bali mesti sudah selayaknya memiliki tekniksi dan orang yang khusus bisa menangani masalah sound ini yg menangani diatas stage maupun yang berada di belakang perangkat mixer. (Dan ini bisa kolektiv kerjasamanya dengan personel band yang ahli dibidangnya maupun khusus mencari sound man yang handal). Karena sayang juga dengan skill dan permainan yang cukup berkwalitas namun tidak ditunjang dengan sound keluaran yang maximal.

Dan perbedaaan sound ini bisa kelihatan dan dinikmati dari penampilan band tamu yang menjadi pemungkas pada malam pertama tersebut yakni para begundal ujung Bronx Burgerkill. Band yang sudah beberapa kali pernah menjajah scene metal Bali ini penampilannya semakin mantab dan penuh percaya diri serta makin berkarakter selepas mereka sukses tampil di beberapa Negara luar macam Australia dan asia tenggara lainnya. Salah satu contoh band metal yang mampu dikelola secara professional dengan management dan tentunya teknisi yang handal yang kusus mengatur dan mengeset perangkat instrumentnya baik diatas stage maupun yang manjaga dan mengatur kwalitas sound yg keluar lewat belakang seperangkat mixer yang ada. Hingga sound yg dikeluarkan dari permainan anak-anak BK ini sangatlah maximal dan hampir tanpa cacatnya hingga live musiknya ini terdengar seperti suara sound yang keluar dari cd ataupun kaset yang mereka hasilkan. Dan tentunya kenyamanan sound ini makin meningkatkan andrenalin dan energy yang keluar dari massa metalizer yang ada pada malam itu, hingga aksi headbang masal,pogo,moshing dan bahkan circle pit dengan riang gembira dan tanpa jemu sampai akhir acara disuguhkan (salut !!!) hingga rasanya tak bosan-bosannya menonton dan menikmati setiap penampilan mereka di pulau dewata ini.

Dan untuk hari kedua tampil barisan band metal sampai band-band diluar metal macam The wheels, Navicula dan puncaknya penampilan Superman Is Dead.

Yes…sebuah acara yang positif dari para biker dan berharap dapat dijadikan agenda rutin tahunan.

Selasa, 21 Juli 2009

BORN BY "FUCKING" MISTAKE


Lahir karena “kekeliruan” di bumi ini pastilah dihindari oleh umatnya, namun kalau lahir karena kekeliruan berhubungan dengan nama sebuah band metal tentunya akan sangat disambut antusias oleh umat dalam lingkungan scene metalnya. Ho.oh….. “Born By Mistake” itulah nama sebuah band metal yang terlahir di RSSM ( Rumah Sakit Scene Metal) Bali pada tahun 2000 dari rahim formasi awal yakni : Derry (vocal), Didot (guitar), Freddy (bass), dan Gus Rai (drum). Formasi awal band yang sering disingkat “BBM” ini sempat berjalan beberapa bulan, sebelum akhirnya vakum beberapa tahun karena kesibukan para personilnya sehingga formasi awal ini tidak bertahan lama

Jengah dengan kondisi seperti ini, maka Didot,sang dedengkot gitaris metal handal yang termasuk sudah karatan makan asam garam dijagat metal terutama saat pernah memperkuat band Eternal Madness ini , bertekad “melahirkan” kembali Born By Mistake, walau dengan tetes darah penghabisan karena harus menunggu selama 3 tahun untuk bisa merealisasikannya, ya ini semua karena tekadnya yang kuat utk membangun kembali band metal yang berkualitas yang mampu menyalurkan energy metalnya yang menghantam batinnya selama ini.

Than suatu ketika dari awal kumpul-kumpul biasa dengan koleganya yg sama-sama memiliki energy metal yang relative tinggi, mulai membahas masalah musik, sampai akhirnya memiliki persamaan visi dan misi bermusik metal hingga akhirnya sepakat utk mengusung dan menaikan kembali bendera BBM, maka pada bulan Maret 2003, BBM kembali terlahir lagi dengan personil: Didot (guitar), K.M.P (bass), Cox (vocal), C-Matz (drum). Arrghhh…..namun bongkar pasang formasi kembali mewarnai perjalanan band ini Sampai pada akhirnya, BBM sepakat memakai instrument perkusi yang diisi oleh Rega, namun sempat ditinggalkan sang bassist, K.M.P, karena suatu hal, sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri dari BBM. Untuk mengisi kekosongan itu, maka utk sementara waktu, R-GA (percussion), ditunjuk sebagai bassist untuk menggantikan posisi K.M.P. Sampai akhirnya saat ini, BBM tetap eksis dan solid dengan 5 orang personil yaitu: Didot (guitar), Cox (vocal), Rega (bass), C-Matz(drum), dan Deva (keyboardis/sampling) dan bertahan sampai sekarang….fuih..akhirnya….

Beraneka ragamnya influence yang dimiliki para personilnya masing-masing, menjadikan warna musik yang mereka mainkan makin kaya refrensi dan beragam namun tetap pada jalur metal, dengan struktur musik yang ganas mulai dari ketukan drum blast,kocokan teknikal gitar dan bas yang sangar dan paraunya raungan vocal dan kadang dibingkai oleh manisnya harmony soud keyboard/sampling hingga tak salah kalau mereka menganalogikan musiknya pada jalur eksperimen death metal dengan menggusung liryc-liryc lagu yang bertemakan social humanity. Mencoba mengangkat suatu realita sisi gelap dan terang dari manusia beserta roda kehidupannya di dunia. Kemarahan dan emosi juga masih dominan dalam lirik.

Dan BBM berharap bisa menampilkan suatu gebrakan baru dalam scene metal di Bali, sehingga nantinya BBM bisa diterima oleh scene metal jagat bumi ini.

DISCOGRAPHY
Dari awal berdiri sampai sekarang, BBM sudah mimiliki satu album utuh yang diberi title:Nu Born, yang debut albumnya sudah dirilis bersamaan dengan launchingnya pada 10 Agustus 2006 lalu di Kayu Api Club, Kuta Galeria. Album ini berisikan 10 lagu, dimana lirik-liriknya memakai dua bahasa, yaitu:Indonesia dan Inggris. Proses rekaman dilakukan di D-Q studio, yang ditangani langsung oleh BBM dan Dicky dan dibantu oleh Agung. BBM juga terlibat dalam beberapa album kompilasi,yaitu : Grindcorner Compilation : Grind At The Corner (Paranoid) tahun 2005 : kompilasi Skipped Track-Trendsetter (Acrimonious Hate) tahun 2006. Moshpit Mavericks Compilation (Impurity) tahun 2007, dan yang terakhir Indie Battle Compilation (Sympossium 666) tahun 2008. BBM juga menghasilkan satu video klip yang juga dilibatkan dalam Kompilasi Trendsetter Video Kami, (6) tahun 2006 lalu

Rabu, 08 Juli 2009

"BERSIMBAH DARAH"


Rakyat melarat…
Koruptor menjerat…
Aparat berkarat…
Aargghhhh
Marah…
Merah….
Darah…..
Dan ketika hukum tak mampu lagi jadi panglima…
Kan ku tikam sumber bencana…
Hingga…

"BERSIMBAH DARAH"

Fuihhh….itulah nama sebuah band metal yang terlahir di daerah Gianyar Bali, ya Gianyar merupakan salah satu wilayah di Bali yang memiliki keaneka ragaman budaya yang menarik khususnya seni baik seni tari, tabuh,pahat maupun lukis dan kerajinan tangan yang sudah mendunia yang merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Banyak maestro seni terlahir didaerah ini, dan bahkan diera pesatnya arus globalisasi informasi ini pun daerah seni tersebut tidak luput juga dari kelahiran sebuah band metal yang namanya berkonotasi menakutkan tersebut. Band yang terlahir pada pada 27 juni 2007 ini awalnya di otaki oleh dua orang pesakitan yang bernama rico dan artha dan pada perkembangan berikutnya kukuh di gawangi oleh line up Rico[backvocal-gitar] aswin[vockill ] Artha[drum] Buezt[bass].

Nama atau arti BERSIMBAHDARAH bagi kalangan khalayak pasti dikonotasikan dengan image ngeri,jijik atau absurd
tapi sebenarnya mereka memakai nama Bersimbah darah ini bukan karena pengen dibilang seram. Pada awalnya tanpa sengaja mereka menemukan nama band ini dari tayangan di tv yang menayangkan program kriminal pembunuhan dan ada salah satu ucapan kalimat pembawa acaranya
terucap " ditemukan mayat bersimbah darah" higga dari situlah mereka tercetus untuk menamai band mereka bersimbah darah.

Sebagai band metal yang menggusung gendre Grindcore, musik yang mereka mainkan sangat kental dengan pengaruh dari Grindfather itu sendiri yaitu Napalm death,Terrorizer,Lock up, Brutaltruth,Nasum,Rottensound,Disrupt dan banyak europan grindcore yang lainnya. Struktur core musik ciptaan mereka yang kental nuasa grindcorenya terbalut dengan liryc-rilyc lagu yang rata-rata mereka ciptakan menceritakan tentang sklumit keadaan atau kondisi khidupan kita yang dipenuhi dengan pembodohan,konflik sesama manusia dan akibatnya sebagaimana bisa disimak dari beberapa nomor seperti judul :
-KAU TAK LAYAK HIDUP
-KONFLIK SOSIAL BERDARAH
-BLOODY RECONSTRUCT
-TERCIPTA UNTUK DOSA
-BLOODY ROOT
-I GRACE THIS SUFFERING
-MUNTAH DARAH
DLL
Dan lagu-lagu tersebut sudah ada yang direalisasikan dalam bentuk album,diantaranya ada split album bersama band grindcore malaysia ALCHEMY OF SICKNESS yg dirilis oleh label record malaysia yaitu STRAINEYES PRODUCTION yg msih dalam proses
ada juga Kompilasi band grindcore yang bertajuk IN TIME OF ASSAULT PART 2 yg diikuti beberapa band indonesia,malaysia,ukraina dan brazil yang dirilis oleh massacre records Indonesia. Dan seperti halnya band Rezume sudah banyak gig-gig metal didaerah Bali sampai Jawa telah pernah mereka jajah.

Sebagai band grindcore yg terlahir dari daerah Seni Gianyar ini, mereka mempunyai angan agar scene metal di bali bisa dbuatkan agenda tahunan atau dimasukan kedalam list tujuan tourist berwisata di Bali untuk menggelar event metal akbar oleh pemerintah Bali dengan tujuan mengenalkan kebudayaan bali dengan konsep gigs metal + budaya bali ..Arggghhhh


DISCOGRAPHY
-DEMOGRAPHY BERDARAH ep 2007 (self released)

-SPLIT ALBUM WITH “ALCHEMY OF SICKNESS” (Malaysia) DIRILIS STRAINEYES RECORD (MALAYSIA)

-COMING SOON “IN TIME OF ASSAULT 2 COMPILATION”
DIRILIS MASACRE RECORD (JAKARTA)

-COMING SOON “SPLIT ALBUM WITH RAJASINGA,NOISETORNER,BROHMOCORAH DIRILIS
MASSACRE RECORD (JAKARTA)

-COMING SOON METALBLAST COMPILATION
DIRILIS UNITED METAL REBELLION (BALI)

MAGAZINE REVIE
-COMMONGROUND music magazine ISSUE #3 (MALANG)
-COMMONGROUND music magazine ISSUE #4 (MALANG)
-COMMONGROUND music magazine ISSUE #5 (MALANG)
-BALI MUSIC MAGAZINE APRIL 2009-
COMMINGSOON 3 MAGZ FROM BALI ,SURABAYA SEMARANG WILL BE REVIEW BERSIMBAHDARAH

CONTACT PERSON
PERUM BELEGA JL.WALET 2 NO 45 GIANYAR BALI 80581
PHONE +628179754080

E-MAIL & SITE
bersimbahdarah@yahoo.com
www.myspace.com/xbersimbahdarahx

Senin, 06 Juli 2009

REZUME


INTERNAL ORGAS, VAGINAL IMPALEMENT, MASOCHISME SEKSUAL,dari ketiga judul lagu ini sedikit banyak dapat memberikan gambaran akan band yang menghasilkan karya-karya lagu tersebut, lebih-lebih kalau kita mendalami akan dibawa kemana kita kalau menyimak nomor-nomor seram itu. Dengan Lagu – lagu nan sadis yang menghantarkan kita menjelajah ngerinya penyimpangan penyakit seksual, pembunuhan, penyiksaan dan mutilasi yang dilakukan oleh seseorang karena ketidak puasan dari berbagai versi, yang dibingkai dengan cord-cord gitar yg berat kadang lambat dan cepat, blast drum hingga deep growl vocal yang brutal seperti yang dapat disimak dalam promo cd mereka yang release di bulan July ini akan semakin mengukuhkan jati diri talenta band muda ini akan gendre musik Brutal slamming death metal yang mereka lakoni sekarang. Dan dikalangan generesi muda scene bawah tanah Bali ini cukup mudah untuk menebak grombolan mana yang kukuh menggusung gendre tersebut.

REZUME , ya itulah nama band ini menyebut dirinya, band yang dalam awal pencarian jati dirinya terinfluences oleh band-band panutan macam Morbid Angel, Crytopsi, Cannibal Corpse, Infernal Bleading, Diying Fetus, Suffocation, Slayer ini dibentuk pada Januari 2008 dengan beranggotakan Memet( vocal ), Kadir ( guitar ), goestra ( bass ), dan bona ( drum ) . Dan pada pertengahan tahun Rezume menambah personil pada gitar yakni Adit dari Eternal Madness , untuk nama yang satu ini sudah sangat familiar di kubangan 19-21 Balicorpsegrinder yang pada masa ”kanak-kanak”nya sempat juga bermain dalam band Angel Head. Untuk posisi drum dirombak dari bona digantikan oleh Bir. Hingga melahirkan formasi kedua yang solid digawangi oleh Memet( vocal ), Kadir ( guitar ),Adit EM ( Gitar ) goestra ( bass ),dan Bir ( drum)

Salah satu band muda berbakat yang mampu menjawab beberapa nada miring yang terhembus akan eksistensi Band scene metal Bali ini telah berani menjajal event-event underground tidak saja di tanah bawah Bali tapi juga telah berani menginvasi tanah bawah Jawa . Tahun 2008 Rezume mengikuti sebuah event musik lokal bertajuk Crasy Beer 3 dengan diikuti oleh launcing album kompilasi Crasy Beer 3 itu dengan lagu PHALLUS sebagai andalan dalam kompilasi tersebut. Tahun 2009 rezume mengikuti kompilasi Metal blast BALI dengan lagu ” MASOCHISME SEKSUAL ” serta Kompilasi band brutal Indonesia di Brutal Die Inc dengan lagu ” BUTHCERED INTERNAL ORGAS ” plus launching acara tersebut di Kediri Death Fest 18 oktober 2009 Jawa Timur. Bahkan di bulan juni kemari rezume berkesempatan berkolaborasi dengan personil Band Slamming amerika yakni Mario Pena CONDEMNED USA untuk Jamming di FMK#7 di peanut bar Kuta Bali.

Dengan deretan list event musik dan Kompilasi album berikut ini cukup manjadikan jaminan akan arah dan masa depan dari band ini.

EVENT MUSIK yang pernah diikuti:
~ Gest star in Scream For Freddom#1 ( Tulung Agung ) Jawa Timur th 2008
~ Gest star in Kymco Motor Contes 14 Desember th 2008 Lapangan renon DPS
~Metal Line th 2008
~Metal Line with Deus Exa ( Jerman ) 25 Desember 2008 in twais Bar kuta bali
~Crasy Beer 3 Tanjung Benoa Metal Head 20 desember 2009 and more
~Trendy Bangsat 11, 1 Februari 2009 ( Surabaya ),
~Tampak siring metal heads tgl 14 febuari 2009,
~ Gerbang Metal with Burgerkill tgl 15 februari 2009
~Metal Vacation#1, 28 februari 2009 Bedugul,
~Metal line 10 Meret 2009
~ Geststar in Rebel Fest, Super indie community ( Class Mild ) 22 maret 2009 at kuta bali
~ Geststar in Rebel Fest# 2, Super indie community ( Class Mild ) 10 mei 2009 at kuta bali
~ FMK # 7, 13 Juni in Jak Resto sunset road Kuta Bali 2009
~ Gueststar in Night of dark in peanut bar kuta bali 9 agustus 2009 ( comming soon )
~ Promo Brutal Die Inc Capter#1 ( Kediri DeathFest ) jawa timur 18 Oktober 2009 (coming soon)

ALBUM KOMPILASI yang pernah diikuti:
~Album Kompilasi Crasy Beer 3, 2008
~Album Kompilasi Krosokan Positive 2009
~ Album Kompilasi Metal Blast 2009 ( comming soon ) dengan Lagu ” Masochisme Seksual ”
~ ~ Album Kompilasi Brutal Die Inc 1, 2009 ( comming soon ) dengan Lagu ” Buthcered Internal Organs ”

PERSONIL :
MEMET : VOCAL
KADIR : GITAR
ADIT EM : GITAR
GOES TRA : BASS
BIR : DRUM

BAND CONTACT:
ASTIKA KADIR {081338574377}
ADRESS:
Jln KENYERI Gang LANGLANG BHUANA No 101X DENPASAR BALI 8000 INDONESIA
E-MAIL: Rezume_tecnicalgorebali@yahoo.com
www.myspace.com/rezume
www.friendster.com/rezume

Senin, 15 Juni 2009

FMK # 7 METALLIONS BACK FROM THE DEAD


Kuta sabtu 13-6-09 ….setelah sunset nan menawan diatas pantai Kuta berlalu pertanda sang surya pun kembali keperaduan….And saat itu pada sebuah old school club di pusat kampung turis Kuta itu dekat dengan pojok perempatan sebuah trapic light bakalan ada sebuah hajatan music metal yang bernama Forum Musik Komplikasi # 7. Namun hingga pukul 18.30 wita tanda-tanda bakalan ada pembantaian massal para metalhead masih belum kelihatan disekeliling Peanuts clubs sore menjelang petang itu..(mm..sempat juga ada nuansa kekuatiran dari apa yang akan terjadi di malam itu, karena perjalanan menuju FMK#7 ini memang banyak riak2 rintangannya mulai dari masalah budget,perubahan venue yg rencana sebelumnya FMK ini diadakan di paramita hall dan akhirnya dipindahkan ke peanuts club karena tidak adanya ijin dari kepolisian utk penyelenggaraan di daerah tsb,banyaknya kejadian2/”halangan” dari pengisi acara/panita,trus masih adanya nada-nada sumbang yang terembus menjelang hari H dan banyaknya return dari tiket presale) namun kita tetap optimis dengan kerja keras panitia selama ini and The show must go on.

Ya tepat pukul 19.00 setelah ritual doa bersama para panitia venue mulai dinetralisir oleh Didot cs untuk menyapu ranjau-ranjau yang mungkin masih bertebaran di venue dan sound system yang ada. Dan setelah dikatakan steril FMK#7 mulai dinyatakan sah demi hukum untuk mulai diporakporadakan kembali oleh band pertama yakni Rezume, para talenta muda punggawa slamming death metal ini menghantam crowd yang mulai berdatangan dan masuk keareal pembantian ..Dan pada nomor lagu terkhir rezume menghadirkan bassis Condemed utk ngejam bareng lewat lagu Cannibal Corpse. Dilanjutkan oleh penampilan ke dua dari band yang tergolong jompo yakni Sonor dg sajian nomor2 dari Hypocrisy dan massacre .

Pelan namun pasti metalhead mulai tumplek didepan Peanuts dan nampak lorong menuju tempat pengisian buku tamu dan venue mulai dialiri oleh para metalhead bagai aliran air kran yang mulai terbuka memenuhi bak penampungannya. Wow..sejarah FMK terulang kembali dan arwahnya nampak memang benar-benar bangkit ditandainya dengan makin penuh sesaknya areal dalam Peanuts club,sampai akhirnya tiket seharga Rp.25.000 dinyatakan sold out. Band ke tiga yakni Anti Pop kembali menghajar crowd dengan sajian khas grindcore lewat nomor dari Brujeria,Napalm Death disamping ciptaan sendiri . Dilanjutkan dengan kehadiran band veteran FMK pertama yang mengajak para metalhead untuk bernostalgia kembali dg nomor caru dan petaka dunia , namun kehadiran band ini tidak dilengkapi oleh gitarisnya butra karena mendadak berhalangan sakit . Dan band pejuang pancasila yakni Debtor menggebrak pada penampilan ke lima yang ditandai dengan orasi nasionalisme dan diiringi kur lagu GARUDA PANCASILA, tuk selanjutnya mencingcang crowd dengan nomor dari Sodom,massacre,Ac/Dc dan tentunya nomor legendaries ciptaan mereka yakni quandary. Sehabis Debtor , band Human Demise giliran menunaikan kewajiban dengan hidangan nomor dari Cannibal Corpse. Selanjutnya Band Two ice Queen dengan hidangan pemanis dua serionita membawakan nomor-nomor gothic dari Nihtwish, Within Temtantion dan tentunya nomor “Beku” ciptaan TIQ. Dilanjutkan dengan band infectous Arteries dg nomor malevolent creation, Gorefest, dan nomor dari Sepultura yakni Roots bloody roots yang diiringi koor dan tentunya sajian olah tubuh para metalhead. Penampilan ke sembilan dilanjutkan dengan Infernal desire yang menghadirkan vocalis pertamanya si jember utk mengajak Deathrasher bernostalgia pada masa-masa Sunday hot music tahun 90an dengan hidangan nomor drowed maid dari amorphis dilanjutkan dg nomor dari black sabath dan cipataan mereka sendiri., Selanjutnya band Triple six, band yang skarang trio group ini dengan garangnya menjajah crowd yang sudah berdarah darah dengan nomor2 dari Deicide dan Metallica, Selanjutnya band Born by mistake dg medlay nomor dari metallica dilanjutkan dg slayer kembali mencingcang para Thrasher yang ada..fuihh..dan tiada matinya crowd mensupport band-band yang tampil.

Disela-sela jeda band diisi dg ulasan kilas balik 19-21 balicorpsegrinder serta acara FMK dan juga suputaran issue scene metal bali oleh Mc beneran dan Mc liar nan dadakan.Dan dijeda penampilan Funeral Inception sempat break untuk surprise perayaan ultahnya age dg tiup lilin di atas venue (Happy fucking “Bird”day my brother), yang dilanjutkan dengan pembagian bingkisan dan kenang2an bagi band pengisi acara. Aaarggghhh akhirnya sampailah pada puncak dari penjagalan para metalhead ini dengan hadirnya band bangsat dari Jakarta yang front mannya seorang Iblis yang berhati budiman, ya… Funerel Inception ini akhirnya benar-benar menuntaskan pembantaian dg nomor-nomor khas old skul Death Metal yang sebagian besar dicomot dari Album mereka Hate dengan salah satu lagu yang menjadi kontroversi yakni Surga berada ditelapak kaki Anjing yang sempat menjadikan band ini di cap merah sebagai salah satu band berbahaya yang mesti harus diawasi hingga sampai pada lagu terakhir yang ditutup dg nomor dari suffocation dg menghadirkan ex.vocalis mortal scream Gendon…..Fuck..yeah…..

Beberapa catatan penting dari FMK # 7 ini adalah :
-Suksesnya acara ini tidak terlepas dari kerjakeras segenap panitia dan support komponen scene metal bali serta publikasi yang gencar lewat media koran,tv,maupun internet,jadi bukan karena adanya "kejutan2" mendadak.
-Stigma band nonton band yang selama ini melekan pada live metal di Dps Bali sama sekali tidak berlaku karena semua lapisan metalhead bali ada disini
-Statement :nonton band metal kayak nonton wayang juga tidak melekat pada ajang ini karena dari awal sampai akhir pertunjukan support crowd terhadap band-band yg tampil sangat luar biasa dengan olah tubuh pogo,headbang,slam dance/monitor,stage diving,circle pit tidak jemu-jemunya disuguhkan.
-Konsep reuni 19-21 juga telah mencapai sasarannya dengan hadirnya para alumni-alumni lawas 19-21 (say hell-o to Semar,Toni,Lolot,Didik,Arik gembul,Kadek Astina etc.) yang kembali bernostalgia dengan sejawatnya yang masih aktif dikomunitas ini.
-Dan yang terpenting tema acara FMK # 7 ini telah menjadi kenyataan, dengan membludaknya deathrasher dan corpsegrinder yang datang ke acara ini yang menjunjukan bahwa para metallions itu telah bangkit kembali dari kuburnya yang diiringi dengan nomor-nomor tribute old school death metal…..yes….METALLIONS BACK FROM THE DEAD.

Jumat, 29 Mei 2009

ANNOUNCEMENT


Dear brothers and sisters...

ACARA 19-21 RE-UNITED: FORUM MUSIK KOMPLIKASI (FMK)# 7 TGL 13 JUNI 2009 DIPINDAH KE PEANUTS CLUB, KUTA.

Rabu, 20 Mei 2009

MISTY………….. “Metallions back from the Dead”


Penyelenggara upacara mecaru dalam bhuta yadnya ditujukan kehadapan para bhuta kala. Secara etimologi bhuta kala berarti kekuatan negatif yang timbul dari alam sebagai akibat terjadinya hubungan yang tidak harmonis antara bhuwana alit dan bhuwana agung.

Pengaruh positif dan negatif akibat hubungan bhuwana alit dan bhuwana agung itu mempengaruhi perasaan manusia. Bila hubungan harmonis pengaruhnya positif dilukiskan dengan sifat-sifat dewa, sedangkan tidak hamonis pengaruh negatif dilukiskan dengan sifat-sifat bhuta kala. Dalam tuntunan pustaka suci rontal kala tattwa dapat diaci (diupacarai) dan bersifat negatif (bhuta kala).

Adapun tujuan dari mecaru itu adalah untuk memohon kehadapan Hyang Widhi Wasa, agar manusia dalam kehidupannya dianugrahi ketenangan baik dalam bhuwana alit dan bhuwana agung. Caru yang sebagai sarana itu setelah selesai dipersembahkan diberikan kepada bhuta kala sebagai “labaan” yaitu upah untuk dinikmati sehingga cepat-cepat meninggalkan tempat yang telah diganggu dan kembali ke asal.

Nah sadar akan kondisi tersebut maka “offering” ini akan kembali dipersembahkan oleh salah satu band Metal lawas yang sering menyelenggarakan “pecaruan” lewat tembang andalannya yang berjudul “ Caru”, ya …Caru ini adalah nomor kebanggaan dari band Misty selain nomor Petaka Dunia dalam kompilasi album Grind at the corner yang menggambarkan ngeri dan ganasnya bencana Tsunami yang pernah melanda tanah Aceh. Salah satu band Metal lawas yang didirikan oleh dua orang bersaudara ini di era 90an dan larut berkubang juga dalam kawah 19-21 Balicorpsegrinder merupakan salah satu band yang langganan mengisi acara-acara yang diselengarakan oleh 19-21 macam FMK ini. Fuihhh dengan semangat pecaruan dan sisa-sisa kekuatan yang dimiliki akhirnya mereka yang terdiri dari Dodha,Gusane,Butra dan Dek’Oleh dan dibantu oleh seosonist akan merelakan dirinya utk dipersembahkan kembali dalam acara FMK # 7 yang akan diselenggarakan tgl 13 Juni 2009 di PEANUTS CLUB, KUTA. Ya…apalagi kalau bukan untuk memenuhi dahaga kerinduan kaum metalizer kepada para bhuta kala-bhuta kala ini. Kerasnya desakan dan ramenya suara-suara sekeras dukungan pada calon presiden yg akan berlaga di pemilu nanti, akhirnya memaksa mereka utk dapat tampil dalam hajatan 19-21 Re-united yang mengambil tema “Metallions back from the Dead” , ya konsep reuni jadi makin klop dengan kembalinya para metalion dari kematiannya.

Selasa, 12 Mei 2009

FMK & 19-21 Re-united


Reuni, alias pertemuan kembali setelah lama berpisah, selalu menyenangkan. Apalagi jika yang melakukan reuni adalah sebuah komunitas musik metal tertua di Bali yakni 19-21 Balicopsegrinder secara umum . Yang senang bukan cuma penggeliat yang dulu secara aktif ikut terlibat didalamnya namun juga simpatisan yang aktif menyimak acara-acara 19-21 baik yang diudarakan lewat radio Yudha yang ruang-ruang kehidupan masa mudanya terisi oleh musik-musik metal yg dihidangkan oleh radio bastard tsb atau secara langsung menikmati acara live musik yang menghadirkan band-band yang dulu bernaung didalam 19-21 maupun acara musik yang diselengarakan oleh komunitas 19-21 ini seperti Forum Musik Komplikasi ( alias FMK)

FMK …arrrgghh…mahluk satu ini pada masanya adalah salah satu trade mark live musik metal yang dimiliki oleh scene metal Bali sebagaimana live musik metal yg jadi barometer scene bawah tanah luar Bali macam Bandung Berisik yg dimiliki oleh Bandung, atau Jogya brebeg yg dimiliki oleh anak-anak Jogya dan lainnya. FMK ini dulu secara reguler diadakan di Denpasar namun sempat tidur panjang dan mati suri diangka 6 sebagaimana pasang surutnya aktivitas scene Metal bawah tanah Bali.

Dan kini arwah FMK ini akan dicoba utk dibangkitkan kembali dari peristirahatannya sementara untuk dipanjang keangka berikutnya , fuihhh,,ya..ke FMK # 7. Dan dari petunjuk roh-roh pendekar Death Metal dunia macam Chuck Sculdiner dari Death atau roh pejuang Grindcore dunia ala Josse Pintado dari Napalm death/Terorrizer maka di pilihlah angka 13 sebagai tgl keramat dibulan Juni utk penyelengaraan FMK ke 7 ini yang positif akan diadakan di PEANUTS CLUB, KUTA.

Dengan konsep reuni yang menggandeng para veteran2 metal pada masanya dan pejuang2 metal masa kini, maka acara ini dirancang utk menghadirkan band2 metal yg tergolong lawas macam Sonor,triple six,infernal desire,Debtor,Infektous Arteries,Human Demise dan Band Generasi berikut macam Born By Mistake,Rezume,Antipop,Two Ice Qween serta satu band Tamu dari Jakarta yakni Funeral Inception ( dg issue menggandeng drumer veteran metal lawas Bali ex.Vexer yakni si Goya).
Dan sebagaimana kehidupan sekarang ini yg tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan masa lalu, maka penampilan Band2 tersebut pun selain membawakan nomor-nomor cipataannya sendiri pada era sekarang juga akan mengajak para metalizer utk bernostalgia kembali dengan nomor-nomor old school metal/deahtmetal/grindcore dari Metallica,Slayer,Sepultura,Obituary,Amorphis,Malevolent Creation,Suffocation,Cannibal Corpse,Internal Bleading, bahkan Massacre.

So…dengan “donasi” hanya Rp.25.000,- mari kita bersenang-senang atau bernostalgia pada tgl 13 Juni 2009 di PEUNUTS CLUB,KUTA..AAarggghhhh.

Minggu, 26 April 2009

Serangan....Riwayatmu kini


Serangan 26/4/09, uh kalau dengar nama itu sering ingat dulu waktu masih SD, dihukum bu guru dg berdiri didepan kelas dengan kaki diangkat satu dan tangan kiri megang telinga, karena tidak bisa membaca dg benar tulisan bali yg menggambarkan dan menceritakan Pura Sakenan pada jaman dahulu yang terdapat di pulau tsb . Ya kalau masa itu diceritakan pulau serangan terpisahkan denga laut dan utk dapat menjangkaunya mesti menggunakan sarana jukung/perahu. Arrgghh..cerita yg dulu terdapat dalam buku pelajaran bhs bali itu kini tinggal kenangan karena kondisi pulau serangan sekarang sudah menyatu dg daratan,sebagai buah dari reklamasi pantai yang berangan menjadikan kenyataan sebuah mimpi tentang pulau impian dengan me’make over pulau tsb sebagai pusat pariwisata dengan berbagai fasilitas yang megah. Tapi entah kapan impian itu bisa jadi kenyataan,karena kondisi pulau tsb sekarang kalau diliat dari cupture google eart keliatan dua warna yg menonjol yakni hijau sebagai bentuk asli pulau serangan dan putih adalah buah hasil dari reklamasi dg aroma kapurnya.

Ah kita ndak usah membahas panjang lebar dg kondisi diatas karena cerita ini mesti kita lanjutkan untuk meliput perjalanan Death kuliner menuju pantai serangan. Untuk dapat menuju areal pantai selepas dari lancarnya jalan kembar menuju pulau tsb selanjutnya kita kebanyakan “bergaul” dg silaunya warna putih dan deru debu kapur yang berterbangan di hempas angin serta diseliling kita terpampang hamparan gersangnya pulau kapur selayaknya berjalan dihamparan gurun pasir. Dan juga kita mesti melewati dua pos penjagaan sebelum akhirnya bisa sampai di pinggiran pantai yg dimaksud. Disepanjang areal pinggir pantai tsb memang banyak bertebaran bedeg2 warung penduduk local yang mencoba mengais peluang ekonomi dari reklamasi ini yang sebagian menyajikan menu yg seragam yakni aneka ikan bakar ,rujak,tipat, dan makanan ringan lainnya.

Akhirnya rombongan dua kendaraan ini memutuskan utk parkir di dekat warung paling pojok utara. Tanpa banyak basa basi sebagian rombongan langsung berhamburan mengambil aneka minuman utk mendinginkan suhu tubuh dan tentunya aneka ikan yg sudah dibakar sebelumnya utk dicicipi sebagai hidangan pembuka. Selanjutnya dilanjutkan dg mengambil ikan yg setengah matang ataupun mentah utk dibakar kembali biar fresh dan hangat. Nampaknya menu ikan yg ditawarkan ada dua yakni ikan yg kalau namanya dibolak balik mengejanya bisa jadi berbau “mesum” yakni ikan kon…ups…ikan tongkol dan ikan yg terbiasa salah pergaulan yakni ikan junkys. Than…sambil menunggu matangnya ikan dibakar, kami duduk duduk dipasir memandangi laut lepas seraya bersanda gurau, dan rupanya pantai serangan ini terlepas dari kondisi gersangnya jg cocok dijadikan salah satu alternative utk rekreasi bagi sebagian masyarakat sekitarnya, krn nampak banyak jg keluarag beserta anak2,muda mudi,( dan mungkin beberapa cewek café) yg mandi ataupun sekedar bersantai disana. Uh lima belas menit kemudian anak2 pada bergegas berdiri dan berebutan menuju tempat pembakaran ikan krn rupanya ikan2 tsb sudah pada matang…ehmm…aromanya cukup menggoda selera dan memang sangat pasto disandingkan dg bumbu mentah yg diselimuti oleh minyak kelapa khas bali ( lengis tandusan), dg sayur mentimun jepang dan tentunya sepiring nasi putih. Ups…Namun jangan harap bisa bersantap mesra ala candle light seperti café-café yg bertebaran di kedonganan, karena disini kita hanya bisa lesehan duduk dipasir atau dibangku2 yg usang sambil makan dengan lahap dan sekali kali memandangi lautan lepas, namun nuasanya yang kita dapatkan malah lebih nyaman dan berbeda, dan kita bisa juga mengipas sendiri ikan bakar tersebut, hingga terasa banget menit-menit ke detik detik usaha dan perjuangan menjadikan ikan yg fresh tsb berubah menjadi gurih dan renyah dgn usaha sendiri ( itupun kalau kita mau ikut menyibukan diri bakar ikan tsb..he..he.he).

Ah tak terasa jadi nambah dua sampai tiga buah ikan saking gurih dan nikmatnya hingga mentari mulai redup menerangi pulau itu dari arah barat. Dan akhirnya rombongan memutuskan utk pulang kembali kerumah, seperti para pemancing ikan yg segera bergegas menuju kediamannya dgn membawa hasil pancingannya utk disajikan bersama anak istrinya dirumah.

Diperjalanan pulang kami sempatkan jg mencari chanel radio super dan dengan volume yg full gede, kami mendengarkan aneka nomor2 Death Metal dan cuap2 Death jockey cabul Sidick yg sementara tidak bisa ikut perjalanan ini krn sedang menunaikan tugasnya menyebar virus death metal lewat media radio dan menyebarkan informasi tentang akan diselenggarakannya hajatan FMK 7 yang rencanakan pada tgl 13 Juni di Jakresto dan akan menampikan band tamu dari Jkt Funeral Inception yang didampingi oleh band local macam Debtor,Triple six,infernal desire,Infectous Arteries,Rezume,Antipop,BBM,Two Ice queen, Human Demise,Sonor….Arrgghhh

Senin, 20 April 2009

Infectous Arteries


Kejam dan jahatnya serangan terorisme dengan aksi-aksi bom bunuh diri yang banyak terjadi dimuka bumi ini dan sering disuguhkan dalam berita-berita baik media cetak maupun televisi mengilhami terciptanya sebuah lagu metal yang mengambil judul “Bungkam Terbunuh”…...ya sebuah nomor yg bertemakan tentang penghujatan terhadap para pelaku bom bunuh diri di seluruh dunia yang mengatasnamakan agama dan paham keyakinan mereka bahwa apa yang mereka yakini adalah yang paling benar.

Bagaimana tidak sebagai salah satu band Metal yang ditakdirkan terlahir dari tanah bawah Bali ini juga sempat merasakan bagaimana pedihnya akibat yang ditimbulkan oleh aksi bom laknat tersebut sebagaimana yang pernah menimpa tanah leluhur tercintanya ini. Dan kalau kita mengingat kembali suram dan ngerinya kejadian tesebut bisa-bisa kita mengalami yang namanya “Infeksii Pembuluh Darah”

Yes….Infectous Arteries itulah nama band yg kita dimaksud diatas, salah satu band Death Metal kebanggaan Bali ini terbentuk pada pertengahan Februari 1998, dan sudah merilis album perdana mereka ber title “Journey To The Unknown” pada awal 2004 lalu yang dirilis oleh Morbid Noise Records Jakarta dan Infect Art Production Bali.
Band Death Metal yg sekarang solid digawangi oleh- Putu Leong ( vocal ) -Layem gitar ) –BooDee ( drum ) -Sonog ( bass) ini cukup sadar dan paham akan falsafah death metal yang mereka lakoni sekarang, mulai dari pemilihan nama band, struktur musiknya sampai pada tema-tema lagunya sebagaimana yang sering mereka angkat kepermukaan seperti paradigma tentang kematian adalah sebuah misteri yang tidak akan pernah terpecahkan, apakah kematian merupakan sebuah akhir atau sebuah fase baru sehingga hal yang terpenting adalah bagaimana kita mengisii kehidupan bukannya kematian itu sendiri.

Infectous Arterties ini tergolong band metal yang cukup senior, eksis dan produtif baik dari meteri-materi album/lagunya maupun performnya dalam gig-gig metal berkelas. Gerombolan ini sudah sering menjelajahi berbagai event-event underground baik di Bali maupun luar Bali seperti Jakarta dan Lombok serta aktif terlibat dalam event-event musik yang bersifat charity/special IA juga kerap mengusung lagu – lagu cover dari influence mereka seperti Suffocation, Malevolent Creation, maupun Sepultura. IA juga telah beberapa kali turut serta dalam kompilasi, baik yang berskala local maupun nasional seperti, AT HELL’S GATE (Bali), SEPULTRIBE ‘A Tribute to Sepultura’ (Bandung), VOMITING HATRED (Jawa Tengah), REIGN IN BLOOD (Bandung), BLOOD FEAST (Jawa Barat), MORBID MONSTER (Jakarta), METALOBLAST (Jakarta) yang merupakan sebuah kompilasi mayor label yang dirilis oleh Resswara Records dan GRINDCORNER Bali Compilation sebuah cd kompilasi band-band metal lokal Bali, serta cd kompilasi band – band indie Bali ber title INDIE BATTLE Compilation yang baru dirilis akhir tahun kemarin oleh DQ Studio Bali.


Saat ini IA sudah merampungkan proses rekaman dan sedang menunggu saat yang tepat untuk merilis album yang rencananya akan diberi title “Synoptic Oddity”. Di album baru ini akan berisikan materi yang 90% menggunakan lirik bahasa Indonesia, berbeda dengan materi di album perdana IA yang liriknya berbahasa Inggris. Untuk album kedua IA akan banyak bicara tentang segala sesuatu yang lebih bersifat konkrit dibandingkan cara pandang normative yang ada di masyarakat pada umumnya. Dan selain materi lagu andalan Bungkam terbunuh tersebut, yg sudah mereka rampungkan dalam proses rekaman adalah Skeptis Dogma – yang bertema tentang keraguan akan dogma-dogma yang kian hari semakin rancu dengan mulai merosotnya norma-norma, akhlak moral manusia yang menghalalkan segala cara demi tujuannya. Lalu ada Kontroversi Mati – berbicara tentang manusia yang tidak menghargai kehidupan dimana banyak sesama kita yang masih diberikan anugrah untuk hidup namun dipaksa untuk menjemput ajal sebelum waktunya, Serta Porndyslexia - bertemakan tanggapan terhadap UU Pornografi yang menjadi pro dan kontra di masyarakat.

IA berharap dengan album kedua mereka ini akan dapat meraimakan kancah musik khususnya di Bali serta musik metal asal Bali dapat diperhitungkan di skala nasional.


Booking & Management

Infect Art Management
Adwin Emanuel
Mobile: 081 706 72423
E-mail: infect_art_mgt@yahoo.com
Myspace Page: www.myspace.com/infectarteries

Senin, 13 April 2009

19-21 Deja vu


Minggu 12/4/09 setelah kumpul bareng dengan beberapa pesakitan di dunkin donat utk pendistribusian kupon bazaar, acara dilanjutkan ke super radio utk take voice tentang kegiatan bazaar dan rencana acara reunion komunitas 1921 yang akan dikemas dalam event live musik dari band2 lawas dan baru dengan membawakan a tribute to old school death metal. Ya suasana super radio sore itu cukup riuh dan semarak dengan kehadiran pesakitan-pesakitan gaek 1921 seperti jmbr,wir,dodha,dede,dek bens serta krabat laennya macam didoth,Edwin,komar dll. Ugh…sudah sangat lama banget tidak pernah lagi mencium aroma radio serta masuk kedalam studio radio setelah berakhirnya 1921program di Radio yudha era 90an, ya hadir kembali kedalam studio super radio tsb terasa "bangkit" dari bawah tanah kembali seperti yg diutarakan sidick death jockey bleeding soul, atas “keberanian” kedatangan kami kembali ke studio radio yang menggambarkan semakin “bangkit”nya komunitas metal lawas 1921.

Selain hot issue tentang bazaar dan acara reunion tsb topic ‘wawancara” on air liar dan kasar yang diselingi dengan pemutaran nomor2 old school death metal macam Arise dari Sepultura,Mother dari Incobator,Forge In fire dari Benediction dan nomor2 klasik death metal lainnya yang makin membangkitkan aura kehidupan metal lawas tsb juga dibahas seputaran kilas balik komunitas 1921 ,perkembangan berikutnya serta harapan kedepan dan kesan dan pesan utk komunitas tsb. Dan benang merah yg bisa ditarik dari live on air tsb adalah bahwa komunitas metal tertua di bali ( bahkan mungkin di Indonesia ?? ) ini sampai saat ini tetap eksis dan bergeliat yg disuport dengan kemajuan dunia IT ( semacam blog/web/facebook etc), …mengambil pesannya dead vertical dalam blog ini :”keep exist and unity “