Senin, 22 Februari 2010

Moel …madness,death metal and idealisme (man behind the scene part II)


Kalau setahun lalu saya mengulas profil seorang Yankky sebagai orang yang paling layak masuk dalam history bawah tanah (music metal) Bali dalam http://1921balicorpsegrinder.blogspot.com/2009/02/man-behind-scene.html ,dan kini setelah penelusuran kembali histori,hirarki yang paling hakiki terhadap pergerakan scene metal Bali mulai dari lahirnya era awal 90an ,baru saat ini saya berani kembali memunculkan turunan berikutnya setelah Yankky yang akan saya masukan dalam profil man behind the scene part II, bagaimana tidak krn ini menyangkut kredibilitas dari tulisan akan profil yang memang benar layak untuk dibedah dalam rubric ini.

Berawal ketika awal tahun 90an masuk dalam kubangan neraka jahanam 19-21 saya sempat berkenalan dan bergaul dengan anak sma kala itu yang memiliki attitude metal yang sangat mumpuni mulai dari life stylenya, dandanan metalnya,tingkah polahnya,wawasan akan music metal itu sendiri sampai totalitas performnya dipanggung kala membawakan lagu-lagu metal mulai dari tribute mbahnya thrash metal yakni Slayer sampai old school death metal dari Unleashed yang merupakan favorit lagu yang sering dia bawakan bersama bandnya tersebut dalam gig, mulai dari panggung perpisahan sma,ulang tahun muda mudi sampai festival2 lainnya.

Sedari awal Profil orang ini memang sangat paham akan falsafah hidup matinya sebuah scene underground , ya selain menekuni style,prinsip maupun konsep sebuah band death metal (mulai dari filsafatnya, lyric,structure music dengan segala progresivitasnya) dan tentunya juga paham DIY serta pentingnya pelebaran link-link serta koneksitas yang mesti dibangun untuk tumbuh berkembangnya sebuah scene metal (underground) termasuk didalamnya kelangsungan hidup sebuah band metal sangat dia tekuni.

Sampai suatu ketika pada tahun 1995 dia dipercaya sebagai salah satu band pembuka konsernya Sucker Head yang diadakan olah anak-anak Ekonomi Udayana. Demikian halnya ketika pada tgl 20 Oktober 1996 beberapa grombolan band death metal,Thrash metal,black metal,grindcore,hardcore punk papan atas dari bawah tanah jawa untuk pertama kalinya menginvasi tanah bawah Bali, ya lewat EM Enterprise dia menghadirkan Grausig, Betrayer (Jakarta), Jasad, Dajjal, Sacrilegious, Total Riot (Bandung) dan Death Vomit (Jogjakarta) yang beradu kengerian dengan band-band metal,punk,hardcore Bali dalam ajang Total UYUT dan konser seharian yang diadakan di GOR Ngurah rai ini sukses menyedot sekitar 2000 orang music mania Bali. Dan sebagai timbal baliknya serta lewat link dan jaringan scene metal ini pula dia bersama bandnya mendapat kehormatan sebagai satu-satunya band metal Bali yang diundang utk maen dalam event Metal besar di Jakarta kala itu.

Pun dengan semangat DIY nya orang ini bersama bandnya pada tahun 1997 mampu merilis sebuah full album dg judul Offerings to Rangda,sebagai salah satu album fenomenal dikalangan scene metal Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya. Dalam album ini, dia mampu menunjukan sebuah taksu kekuatan Metal dari Tanah bawah pulau Dewata Bali...sebuah hasil karya masterpeace yang sangat maximal dari sebuah pergerakan Death metal Indonesia!!...pengabungan dan perpaduan nada pantatonic Etnic Bali dengan kebrutalan yang luar biasa menjadikan Band yg digawanginya tidak bisa dipandang oleh sebelah mata dijajaran scene metal Nasional. Hingga untuk berikutnya berbagai tawaran event metal serta recording nasional mulai meliriknya ,mulai dari kompilasi Metalik Klinik sampai full albumnya sendiri. Dan masih banyak lagi dedikasi dari orang ini terhadap perkembangan scene metal di Bali dan Indonesia umumnya.

Fuiihh…trus siapakah profil orang ini yang dimaksud?...fuck yeahhh ya memang tiada lain dialah “Moel Madness” yang selama ini kita kenal sebagai front mannya band Eternal Madness.

Dan berikut ini beberapa sedikit ungkapan dari kegelisahaan seorang madness yang sempat terekam dalam sebuah interview dengan Bali corpsegrinder :

1.Enken kabare ( bagaimana kabarnya moel)?

Baik………….

2.Apa aja kegiatannya sekarang,? :

Ya seperti biasa,recording mixing,mastering,.and lagi nyari2 ide buat materi album baru......................
.
3.Sekian lama pernah menghilang dari peredaran kemana dan ngapain aja, bisa ceritakan scara ringkas?:

Wah panjang ceritanya,.setelah EM selesaikan album ke 3 abad kegilaan,aku berangkat kegermany buat belajar dan kerja di studio recording yg bernama hell sound,dan aku juga bikin side project band gothic metal dgn nama cosmicdream,.then aku kembali buat nerapin ilmu2 metal yg kudapt di indonesia,...........................

4.Bagaimana menurut kamu perkembangan scene metal Bali dan Indonesia sekarang ini ?

Kalo di Bali sekarang perkembangannya edan bagus dan keren banget,dibanding awal tahun 2000an apalagi dibanding era 90an,.sekarng di bali gak susah nyari band bagus,.hampir rata2 band yg berani maen metal mereka punya skill yg cukup memadai buat maen musik metal,dibandingkan dg era 90an dulu. Dan karena saat ini informasi tentang metal sangat mudah di cari,.dengan demikian sebuah band bisa lebih terarah ke profesionall


Apa aja yg membedakannya?

Di era 90 an ada beberapa dekade,.yaitu dekade gelegar music atau dekade 1921 trus decade “transisi” dan dekade underdog state. Pada dekade 1921 band metal masih bisa dihitung dgn jari,..namun kemampuan serta skill yg dimiliki serta pengetahuan tentang permetalan bisa dipertanggung jawabkan di stage,.namun saat itu blom banyak band yg berani tuk bikin karya sendiri,jd kbanyakn band masih jd cover dr band2 yg disukai. Pada dekade “transisi” berikutnya band metal makin berkembang lagi dan semakin jadi trend,.muncul band2 metal dgn aliran2 yg berbeda yaitu black metal,.dan death metal band juga makin bertambah jumlahnya namun sayangnya tidak di barengi dgn kualitas maen serta skill standart metal,.istilahnya baru belajar gitar dan bisa teriak2 dikit sdh berani maen metal,.masa itu boleh di bilang masa2 penurunan kualitas dr band2 metal dibali. Dan pada akhir 90 an adalah dekade underdog state,.dimana komunitas metal mulai terbuka dan memiliki hubungn akrab dgn genre music laen sperti punk dan HC,dan dekade ini adalah dekade pembelajaran yang mana setelah dekade underdog ini melahirkan generasi yg saat ini jd pionir di panggung2 metal bali

5.Katakanlah sebagai seorang "soundman", gimana soud2 yg muncul dari band2 death metal luar sekarang, trus dibandingkan dg yg di bali/indonesia gimana perbandingannya (trutama saat live dan recordingnya)

Ya sangat jauh lah,.klo equipment sebenarnya ya sama saja,.yg membuat berbeda adalah SDM nya,.diluar anak metal sdh terbiasa untuk memilih sound dan karakter sesuai dagn type permaenan mereka,sedangkan di indonesia anak metal kadang blom tau type permaenannya sendiri,.so gimana mo bikin sound yg bagus or benar?sdgkan buat di panggung gimana mo bikin sound bagus jika EO yg ngadain koncert juga ga nyediakan sound yg memadai?????seharusnya klo bikin metal gig mesti di perhitungkan seberapa besar daya buat ruangan yg akan di gunakan untuk pagelaran dan besarnya daya tsb mesti sesuai dgn besarnya ruangan,.jika semua itu sesuai dgn kapasitas so pasti sound yg di hasilkan bakal bagus sehingga yg maen nyaman yg nonton juga nyaman,.

6.Demikian halnya sbg sebuah industri (bisnis) gimana arah dan perkembangan death metal ini skarang?

Sama saja jika masih banyak anak metal yg rip off alias penipu yg lbih berbahaya lg yg sok senior, tua atau muda yg sok tau metal,.industri music metal ga akan berkembang jika anak metal sendiri belum bisa menghargai band metal,yah simple aj,.dgn membeli ticket pd konser,label bayar royalty band,EO kasih band fee manggung yg sesuai dgn kapasitasnya,

7.O ya gimana kbr dan perkembangan terakhir dari Eternal Madness ?

Hingga saat ini baik2 saja,.lg konsen buat bikin materi baru

(…. wah bakalan seru dan jadi album metal yang paling ditunggu oleh public metal Bali dan Indonesia tentunya ini….)

8.Apa yg membuat kamu brani total hidup mati di jalur metal ini?

Ya kebetulan aku ga bisa yg lain selain di dunia music metal ini,.ga tau lg klo ad yg mo ajak aku buat bikin project music pop,.huahahaha

9.Pesan dan kesan utk scene metal generasi sekarang?

Kurangi minum susu,.kurangi minum arak,.kurangi merokok biar ga cepet tua,.huahahaha

Senin, 01 Februari 2010

“Metal in Ajeb-Ajeb”


Akasaka,…mm kalau dengar nama ini pastilah masyarakat awam diseputaran Denpasar, lebih2 para cluber ataupun penghoby karaoke sudah pada tahu dan langsung mengasosiasikan tempat macam apa ini. Oh oh..,memang benar Akasaka merupakan salah satu tempat one stop entertainment kususnya dengan sajian music club dan karaokenya, namun dalam kesempatan ini kita tidak akan membahas lebih lanjut tentang tempat ini (atau kalau pingin lebih tau lagi bisa diakses dalam : http://akasaka-bali.com/

Trus kenapa dan apa hubungannya musik metal dengan lingkungan ajeb-ajeb ini??. He..he..he…ya,,kelau dalam ajang Bali Death Fest kemarin band Rezume sukses menjalankan “langkah progressive” dengan membawa “hiburan ajeb-ajeb” naik kedalam stagenya. Kini bahkan lebih “progressive” lagi musik metal ( metalcore,grindcore,deathmetal) bersama genre musik lainnya akan dibawa masuk dan menginvasi kedalam “sarang ajeb-ajeb” ini.

Ya, karena di Akasaka music club ini di selama bulan Februari , dalam tiap minggunya akan diadakan sebuah hajatan live music yang bertitle DENPASAR HOT MUSIC 2010 (DHM 2010) , yang akan menampilkan band-band dalam berbagai gendre mulai dari classic/progressive rock,ragae,ska sampai metal/core/grindcore/death metal. Untuk metal ini akan diwakili oleh kontingen dari INFERNAL CORPSE, DURHAKA, FORSAKEN OF TRUTH, GARIS KERAS, MAKE THEM SUFFER, BLOOD SHIT NATION, DEBTOR, ASYURA,BORN BY MISTAKE,INFECTOUS ARTERIES serta band Metal lainnya yang akan tampil bergantian tiap minggunya. Ehemm…Event DHM 2010 ini sepintas mengingatkan kita pada masa 90an lalu akan event regular mingguan yang bernama SUNDAY HOT MUSIC (SHM) yang juga sukses menampilkan band-band berbagai gender, dan untuk Metalnya hampir seluruh band metal kala itu dapat mencicipi semaraknya event tsb ( mulai dari band ETERNAL MADNESS,TRIPLE SIX,SPARATIS,DEBTOR,BEHEAD dan band metal lainnya)

Fenomena tampilnya band-band Metal dalam ajang diluar lingkungan gig/event yang khusus Metal kini makin marak kembali terjadi, seperti event hellbastard bali fest yang sebelumnya sukses diadakan ditempat pameran, maupun dievent DHM 2010 ini yang diadakan di lingkungan club/ ajeb-ajeb. Yup memang apapun itu setiap usaha untuk membangkitkan dan menghidupkan acara-acara yang memberikan ruang pada band-band metal untuk unjuk gigi tetap harus kita support tanpa memandang siapa dan dimana penyelenggaraan acara tsb.
Dan kalau dulu angan kita akan masuknya music metal kedalam cafĂ©/club telah menjadi kenyataan, dan kini tidak mustahil lagi setelah masuknya music metal kedalam sarang ajeb-ajeb ini, tempat/ruang karaokenya nanti bahkan bisa-bisa disusupi oleh musik metal (deathmetal,grincore dll)krn dibeberapa hall karaoke juga sudah disusupi oleh musik metal/gothic dll.... Hee..he..he…bisa kita bayangkan kalau ini nanti terjadi para deathrasher masuk kedalam room karaoke,memesan berbagai minuman alcohol dengan didampingi oleh PL (pemandu lagu) atau mungkin nanti namanya PG (Pemandu growl/guttural) nan sexy putih bahenol dengan pakaian yang super minim, menggambil remote dan tentunya memilih list lagu dengan title Effigy of the Forgotten – Suffocation….arrrggghhhhhh hell yeahhh…what the fuck…