Rabu, 23 Desember 2009

Progressive


Langkah maju dalam bermusik itu adalah bagian dari “Progressive” ….( sebuah catatan menjelang akhir tahun)

…..apa sih yg dimaksud musik progressive itu?? Itulaha salah satu pertanyaan singkat padat dan akurat yg terlontar dari salah satu pesakitan peserta diskusi bareng 19-21 dengan topic music progressive dengan nara sumber Bapak Ade Karang,yang berlangsung beberapa minggu lalu. Dan dari penjelasan beliau musik progressive itu berasal dari kata progress yang artinya kemajuan. Jadi progressive yang ditekankan disini adalah pikiran/langkah maju yang diambil oleh musisi terhadap suatu aliran musik yang mereka lakoni.

Dalam jaur rock, musik progressive ini dipelopori oleh band macam Rush,Pink floyd etc. Musik rock yang mereka mainkan banyak mengambil inspirasi dari berbagai aliran musik macam rock,jazz,klasik,tradisional dan musik lainnya. Selain struktur musik yang mereka mainkan lebih maju dari musik yang berkembang pada jamannya itu dengan teknik permainan musik yang beragam dan penuh variasi dan skill, ritme yang tidak konvensional, tema-tema lirik dalam lagu yang mereka ciptakan juga saling terkait dan saling berhubungan dan menyambung dari satu lagu ke lagu berikutnya yang terbingkai jadi satu alur cerita dari awal sampai akhir dengan durasi lagu yang melebihi normal.
Dan semuanya itu terintegrate dan menjadi ciri umum dari musik progressive itu sendiri seperti halnya jg yang terlukis dari band generasi berikut macam Dream Teather.

Trus bagaimanakah dengan musik Death Metal terhadap unsur progressive ini?, Kalau dari basic dari makna yang terkandung dari musik progressive itu yakni langkah/pemikiran maju, maka dapat kita ambil benang merahnya, bahwa musik death metal ini adalah murupakan musik progressive juga. Karena musisi death metal ini telah mengambil langkah maju atas musik metal yang ada. Mereka telah memainkan musik metal dengan lebih kencang,vatiatif dengan beat-beat gitar /bass serta gempuran drum dengan doble pedal/bass drumnya serta eraman growl vocal yang tidak lazim dan liryc2 lagu yang menggambarkan kengerian,kematian dan aroma gelap lainnya. Dan langkah progressive dari metal yang selangkah maju menjadi death metal pada perkembangan berikutnya trus bergerak maju pada turunan dari musik death metal tsb, yakni kearah progressive musik brutal death metal, teknikal death metal sampai slaming death metal dan lainnya. Bahkan sudah banyak band-band death metal yang menyebut aliran mereka kedalam progressive death metal seperti band Psycroptic yang belum lama ini sempat singgah juga ke Jawa dan Bali.

Demikian halnya dengan perkembangan musik Death metal yang terjadi di bawah tanah scene metal Bali. Begitu kayanya unsur kesenian tradisional baik itu seni tari,kidung,maupun musik/gambelan yang terbalut dari budaya Bali dan telah menjadi bagian hidup masyarakat bali sejak dulu sangatlah membuka jalan untuk tumbuhnya musik progressive ( metal) di daerah budaya ini. Bahkan dengan tegas bisa kita lihat bahwa aliran musik yang begitu kental dan sangat dekat dg unsur gamelan Bali yang memiliki tempo yang cepat adalah musik metal.

Dan langkah progressive terhadap musik death metal sebenarnya telah lama juga dilakoni oleh musisi death metal Bali. Bukti nyata ini bisa dilihat dari beberapa hasil karya fenomenal dari Band Eternal Madness. Bagaimana tidak langkah progressive ini telah jauh meraka lakoni mulai dari awalnya perkembangan music metal (death metal) di bawah tanah bali yakni era awal 90an. Bukti ini bisa dilihat dari album perdana mereka yakni Offerings to rangda maupun album mereka beriktunya. Dari struktur musik yang mereka mainkan telah memasukan unsur budaya dan etnik bali, baik dari unsur gambelan, kidung maupun unsur pantatonik budaya bali lainnya yang mereka kemas dengan apik lewat permainan instrumet gitar,bass dan ketukan drumnya. Begitu juga dengan lyric lagu yang mereka ciptakan menggandung unsur magis serta bercerita dan saling berkaitan dari satu lagu ke lagu berikutnya yang terlukis bagai cerita kehidupan manusia di bumi ini dengan berbagai amarah,emosi,durja dan benci yang berakhir dengan kidung kematian ( pelebon). Yang mana kisah dan cerita berantai dari satu lagu ke lagu berikutnya dalam satu album tersebut sama seperti yang telah dilakoni oleh band-band progressive dunia macam Pynk floyd ataupun Dream teahter.

Dan semoga saja langkah progressive yang dijalani dari dulu oleh band Eternal madness ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan terus oleh mereka dan menjadi inspirasi oleh band-band generasi berikut di bawah tanah Bali dan nusantara ini.

Senin, 14 Desember 2009

Dari Metal Blast ke Bali Death Fest


Public Metallion Bali di bulan Desember ini benar-benar akan dimanjakan hasrat, nafsu dan dahaganya akan event-event metal berkelas, bagaimana tidak setelah di bulan Nov. sebelumnya Infectous Arteries sukses dengan event lounching album bersama band Trojan dan kawan-kawan, kini di minggu ketiga tepatnya tgl 19 Desember 2009 akan diadakan hajatan Metal Blast Compilation grand lounching, yang akan diadakan di Pantai utara (Pantura) Tanjung Benoa. Tidak kurang 18 band Metal akan meramaikan ajang ini. Hajatan ini termasuk besar dan penting maknanya bagi riuh riah perjalanan scene metal Bali, karena diadakan oleh anak-anak scene metal yang ada di daerah Tanjung, Hal ini disebabkan karena nama daerah Tanjung ini tidak hanya sudah begitu mendunia dengan lingkungan pariwisatanya ( terutama wisata baharinya), namun lebih dari itu bagi sejarah pergerakan metal di Bali daerah ini juga begitu besar peranannya, karena disini juga banyak terlahir dan bertumbuh para pejuang-pejuang metal yang amat sangat militant mulai dari jaman “Animisme” dulu sampai masa “Killer insting dan Durhaka” saat ini. Oleh karena itu tidak ada suatu alasan untuk tidak berkunjung dan berpesta bareng dalam event yang penting ini dan skaligus diadakan ditempat / daerah bersejarah dan oleh anak-anak scene metal yg militant dan masuk katagori “kati bangke” ini.

Dan mengawali tahun baru 2010 tepatnya tanggal 3 January , Scene metal Bali dan Nusantara akan kembali disuguhkan dan digemparkan oleh gawean besar yang dimotori oleh anak-anak Bali Metal Sindikat yang bertitel Bali Death Fest. Bagi scene Metal Bali event ini akan memberikan kesempatan dan ruang untuk bisa saling berkumpul,berpesta dan beradu kengerian sambil merayakan tahun baru tidak hanya dengan sesama kerabatnya di Bali namun juga dengan beberapa komunitas metal dari luar Bali, yang menjadikan ajang Bali Death Fest ini sebagai media untuk bermetal vacation sambil merayakan tahun baru di Bali.

Pada ajang besar nan berbahaya ini akan disajikan tidak kurang dari 26 Band Metal ( kususnya Death Metal dan Grindcore beserta turunannya) yang dibagi dalam 7 (tujuh) band kloter dari perwakilan bawah tanah Jawa mulai dari Jakarta sampai Lumajang dan akan dijamu oleh 19 Band Metal dari tanah bawah Bali mulai dari Denpasar sampai Tabanan. Besar harapannya event Bali Death Fest ini akan jadi salah satu barometer pergerakan komunitas metal di Bali yang akan berbicara banyak dalam kancah scene Metal Nasional bahkan Dunia. So …jangan sampai dilewatkan sekejap matapun dua event berbahaya ini karena event ini akan mampu menyebarkan kengerian pada scene Metal Nasional dan Dunia serta akan menunjukkan bahwa Scene Metal Bali memang terus berdetak kencang serta tidak perlu diragukan dan ditakuti lagi eksistensi dan persaudaraannya...... mulai dari Metal Blast ke Bali Death Fest