Selasa, 30 November 2010

Metal Bali ….sedikit refleksi menjelang akhir tahun


Selama tahun 2010 ini geliat Scene Metal Bali mengalami masa pergerakan yang cukup menggairahkan dilihat dari gig-gig yang banyak diadakan yang cukup berkelas dengan mendatangkan band-band metal dari Mancanegara, diantaranya mulai dari awal tahun 2010 yakni Bali Death Fest,dilanjutkan dengan Bali Metal Fest, Dying Fetus serta event-event metal local berkelas lainnya ( seperti Thrash Metal Going Mad, Sunday Metal Warrior, Granat,Sound for Warrior etc ).Dan dibulan penghujung tahun ini tepatnya tanggal 9 Desember, para jemaah metalliah bawah tanah Bali akan didatangi oleh para Setan penghujat dari jazirah Swedia yakni salah satu dedengkot band Black metal dunia yg bernama Marduk. Dan dalam malam penuh kengerian tsb Marduk akan didampingi oleh band Warsaw (Singapore),Eternal Madness, Durhaka dan Balzabuth....be there and satan bless your life. Disisi lain jg beberapa band metal Bali sukses menjajal gig-gig diluar Bali dan ada juga yang sukses merilis album baru mereka seperti band Trojan,Parau ataupun Durhaka

Arrgghhh…namun ditengah hiruk pikuk gairah music metal tersebut, Negara Indonesia pada tahun ini juga mengalami musibah bencana yang cukup “berkelas” tiga diantaranya yang sangat menyedot keperihatinan kita semua adalah peristiwa bencana di Wasior, Merapi dan Mentawai.

Sebagai bagian dari komunitas social yang ada dimasyarakan para metallions ditanah bawan Bali ini juga terketuk hatinya untuk dapat memberikan sedikit sumbangsih rasa kepedulian sosialnya terhadap saudara sebangsa dan setanah air yang tertimpa bencana. Kegiatan dalam bentuk sumbangan korban bencana ini ada yang dijalankan oleh pribadi-pribadi para metallion yang disalurkan kepada lembaga/wadah yang menyalurkan bantuan, juga ada yang digalang dan diorganisir secara kolektiv oleh beberapa metallion dengan mengatasnamakan scene metal bali lewat aksi “Komunitas Metal Bali Untuk Kemanusiaan ( KMBUK).

Aksi ini digalang lewat media jejaring social facebook dan dibackup secara offline baik antar teman,kerabat dan kolega serta lewat ajang pegelaran music juga lewat pembukaan beberapa posko yang didukung oleh media radio. Aksi social dengan niat murni yang tulus ini mendapat respon yang positif serta dukungan yang besar tidak saja dari lingkungan komunitas music metal tapi juga dari kalangan umum yang bersimpati atas aksi ini. Alhasih aksi yang digalang semingguan yang berakhir pada tgl 10 November tsb mampu mengumpulkan simpati berupa Uang : Rp. 13,224,700 ,Barang : 46 Koli/ Dos Pakaian, 1 pasang sepatu, 2 Dus Tas . Yang mana seluruh dana tersebut selanjutnya digunakan untuk membeli keperluan yang sangat dibutuhkan oleh korban bencana diantaranya: makanan,masker,obat-obatan,selimut,keperluan bayi dll. Dan untuk distribusinya langsung kepada korban bencana, aksi ini bekerjasama dengan media Balipost , Elteha,PMI serta komunitas Metal Jogya Corpsegrinder. Bagi para pencetus dan yang terlibat secara langsung aktif didalam aksi ini ,dari lubuk hati yang paling dalam kami sangat menaruh rasa hormat yang tinggi dan respect yang besar atas jiwa kesetiakawanan social yang dimiliki oleh pasukan “hitam-hitam” ( hitam t-shirtnya namun tak sehitam hatinya:) . Aksi ini membukakan mata hati bagi masyarakat umum diluar kemonitas music metal, bahwa scene metal di Bali ini tidak hanya sibuk dengan urusan music metal dengan sgala pernak-pernik serta intrik yg terjadi didalamnya, namun juga peduli dengan kondisi social masyarakat sekitarnya. Dan besar harapannya aksi-aksi ini akan berlanjut seterusnya.

Ditengah kondisi yang terjadi diatas, dalam awal bulan dipenghujung tahun ini juga ada sedikit berita “duka” yang terjadi, yakni kabar tak sedap yang datang dari program radio metal dibawah bendera hitam “BleedingSoul” yang biasanya menghantui minggu sore hingga malam hari para metallion di Denpasar dan sekitarnya untuk sementara kembali mengalami masa istirahat dengan tenang (R.I.P). Hal ini disebabkan karena induk semangnya yaitu radio station yang menaunginya akan tutup usia. Namun yang jelas matinya sebuah radio tidak akan mematikan semangat dan usaha untuk memajukan dan mengajegkan scene Metal Bali. “Keep the metal arise brothers”……

Senin, 22 November 2010

Scream for me Bali.....................................


Desas desus yg selama ini bagai mimpi bagi segenap lapisan masyarakat heavy metal Indonesia ini akhirnya akan menjadi kenyataan, bagaimana tidak sang perawan besi yang dianggap "leluhur" bagi rakyat metal ini akan mendaratkan flight 666 nya di Indonesia, tepatnya di Jakarta pada tanggal 17 Februari 2011 dan menyapa semeton krama Metal Bali pada tgl 20 Februari 2011....be there or be dead

Marduk membastis Bali Metal Head


Aaarrghhhh menjelang penghujung tahun 2010 ini tepatnya tgl 9 Desember 2010,para jemaah metaliah bawah tanah Bali akan didatangi oleh para Setan penghujat dari jazirah Swedia yakni salah satu dedengkot band black metal dunia yg bernama Marduk. Dan dalam malam penuh kengerian tsb Marduk akan didampingi oleh band Warsaw (Singapore),Eternal Madness, Durhaka dan Balzabuth....be there and satan bless your life

Jumat, 17 September 2010

Dying Fetus – Southeast Asia Tour...hadirnya sang janin sekarat dilingkungan scene metal Bali dan Indonesia


Setelah Trey Williams sang sickdrumer memastikan piranti senjata tempurnya telah berfungsi secara maksimal (mesti memerlukan cukup banyak waktu utk memperoleh dan meyakinkan sound yg keluar dari drumnya benar2 nendang) dilanjutkan dengan kemunculan John Gallagher di gitar dan vokal serta Sean Beasley di bass/vocal dengan prangkat senjatanya yang telah siap terlebih dahulu. Tanpa banyak basa basi trio janin sekarat ini memulai menyapa para jemaah metalliah yang memadati atmosfir venue akasaka music club pada malam jahanam tsb dengan gempuran musik ultra berat nan padat dengan sound keluaran yang maximal dalam ruangan yang merapat tsb bagai menjadikan organ dalam tubuh dan gendang telinga terasa dihantam oleh lusinan bulldozer.
Dan tentunya kehadiran mereka disambut dengan kewajiban menjalankan aksi headbang,moshing,stage daving,slam yang dijalankan dengan seksama dan seberingas-beringasnya oleh crowd yang sudah menunggu keluarnya sang janin. Dengan iringan dari Nomor-nomor yang sebagian besar diambil dari debut album terakhir mereka yakni Descend Into Depravity seperti Your Treachery Will Die With You, Descend Into Depravity, Ethos Of Coercion , etc.Serta nomor dari album War Of Attrition seperti Homicidal Retribution ,etc dilanjutkan dengan nomor lagu yang cukup familiar bagi penggila Dying Fetus dari album Stop At Nothing yakni One Shot, One Kill yang mana dalam lagu ini si John Gallagher meminta crowd untuk membuat circle pit yang tentunya dijalankan dengan penuh buas oleh pemujanya.
Ehmm tidak perlu ditanya lagi bagaimana mereka memainkan music yang ngeblast nan komplek dan penuh teknikal namun tetap memberikan harmonisasi yang keluar dari permainan drum, gitar,bass serta vocal yang sahut menyahut. Walau hanya masih menyisakan satu personel awal yakni sang John Gallagher karena hengkangnya personel lainnya yang membentuk band Misery Index namun Dying fetus ini tidak serta merta menjadikan dirinya bagai janin yg sekarat, malah dgn line up yang terakhir ini yakni setelah masuknya sang sickdrumer Trey Williams ( ex.drumer SEVERED HEAD) mereka makin menunjukan dirinya sebagai The Legendary death metal heavyweights dan kembali membawa kejayaan serta kepercayaan diri Dying Fetus sebagaimana masa-masa tahun 96an ketika mereka merilis debut album Purrification Through Violence dengan ciri khas Death Metal yang groovy nan penuh teknikal.

Dengan kurang lebih 15 nomor lagu selama hampir satu setengah jam Dying Fetus memberikan suguhan special menu orgasme bagi para dugumetal diclub malam itu, hingga akhirnya ditutup dengan nomor kebesaran dari album Killing On Adrenaline yakni lagu Kill Your Mother / Rape Your Dog sebagai klimaks orgasme bagi para pasukan hitam-hitam yang puas menyimak penampilan Dying Fetus tsb. Yang sebelumnya telah sukses dibuka oleh penampilan dari punggawa-punggawa band Metal Bali mulai dari Antipop,Infernal Desire,Bersimbah Darah,Trojan,Born by Mistake,dan Rezume. Sukses buat panitia yang malam itu telah menghadirkan sang janin sekarat kedalam pusaran kandungan scene metal Bali dan ditunggu untuk kehadiran band-band besar lainnya.

Senin, 30 Agustus 2010

Sound for Warrior.....sebuah ajang pemanasan dan penghormatan bagi sang "DEVO"


Denpasar, 28-8-2010,…Ehmmm menarik juga untuk disimak kecendrungan semakin terbuka dan diterimanya live musik super brisik seperti musik metal ini untuk disajikan dalam club/discoteq/café-café berkelas dan cukup ekslusive di daerah Denpasar dan sekitarnya seperti Hardrock café, Kamasutra,Akasaka,Blue Eyes dan juga Planet Hollywood. Dan memang bagi saya menikmati musik metal di dalam areal club-club seperti diatas memang terasa lebih hidup dan bergairah tentunya selain dapat menikmati sajian hidangan live musik yg lebih dekat,padat dan merapat antara pemain dan penikmat juga disela waktu juga dapat sambil bersantai menikmati hidangan minuman yang makin memacu detak jantung dan andrenalin ( sebagaimana yg pernah kami impikan dan bayangkan pada decade 90an).

Sebagaimana yang terjadi pada Sabtu kemarin, bertempat di Planet Hollywood Bali, diadakan sebuah event yang diberinama “Sound for Warrior”, ya sebuah hajatan yang didedikasikan untuk pemanasan serta penghormatan bagi warrior metal duta bangsa yakni Death Vomit yang akan menenuaikan tugas tour ke Australia mulai tgl 1 September s/d 14 Sept 2010 ini. Yup setelah Burger Kill dan band-band metal lainnya gerbang untuk go international semakin terbuka bagi band-band metal (Death Metal) Indonesia, yang tentunya ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi scene metal kita. Tanpa perlu basa basi nan basi seperti yang sering digambar-gemborkan dan ditayangkan dalam infotainment di Tv tatkala ada band pop yg “mampu” tampil di negeri tetangga ( walau kecendrungannya malah diundang atau ditonton oleh penikmat dari dalam negeri yg tinggal di negeri tetangga tsb).

Kembali pada event sound for warrior ini, aura kegelapan oleh ratusan pasukan hitam-hitam nampak menyelimuti club berkelas dunia ini, dan tepat pukul 21.00 acara mulai dibuka oleh penampilan dari band PRALAYA, band slaming death metal yang mulai dikenal oleh public scene metal Bali ini mampu menghangatkan ruangan yang disambut dengan headbanging oleh penikmatnya. Disusul oleh penampilan dari BEAUTY FOR KILL. Selanjutnya tampil band grindcore yang dipunggawai oleh tiga “hair metal” yakni wahyu (vocal), Khrisna (Bass),Boy (guitar) dan ditambah oleh Tony (drum)…memang era ini jarang juga melihat band metal local yang sebagian besar personelnya berambut panjang seperti Error scream ini. Band yang terbentuk tgl 15 Maret 2008 ini sukses membawakan nomor-nomor berirama grindcore yang berimama relative singkat,padat dan merapat dg growl dan scream yang menyayat yang makin disambut liar oleh metalhead yang hadir di ruangan tsb. Berikutnya giliran band TROJAN mendapatkan kehormatan untuk melanjutkan memporakporadakan areal dalam Planet Hollywood tsb. Band yang beranggotakan Reo (gitar), Botax (vokal), Gusuma (Drum) Dan Andika (Bas) ini memang layak diberikan apresiasi oleh kasanah scene metal Bali, karena tanpa banyak basa-basi mereka membuktikan jati dirinya yang sesungguhnya lewat karya yang super dahsyat yang terbungkus dalam rilisan album berjudul “Metamorphosis As The Phenomenon” yang telah dirilis pada tgl 12 Maret 2010 dalam format CD oleh produsen bertangan dingin yang menjadi “barometer” rilisan-risilan band-band metal local berkelas yakni “Rottrevore Records”. Nomor-nomor ngeri seperti Pleasure of Sickness, Tanah Bertumbuh Darah, Konflik Emosi Buta, Human Corpse Industry, Metamorphosis As The Phenomenon sukses mereka muntahkan sebagaimana yang terekam dalam album perdana mereka tsb. Ehmm cepat atau lambat band ini akan mampu menyusul Death vomit untuk bisa menyuguhkan live ferform aroma death metal local Indonesia ke zajirah live Metal Dunia.

Menjelang tengah malam ,sebelum kemunculan Death Vomit, diselingi oleh penampilan dari drummer cewek muda beli yakni sonia untuk menunjukkan kemampuannya lewat dubbing suara drum dari Chris Adler lewat sebuah tembang dari Lamb of God. Dan setelah piranti drum,bass,guitar dengan sound check yang sudah manjanjikan akhirnya sebagai bagian untuk pemanasan dan penghormatan mereka sebelum menggempur benoa kangguru, akhirnya tampil monster Death Metal dari Jogya yakni DEATH VOMIT yang kini dimotori oleh trio Sofyan Hadi (guitar/vocal), Oki Haribowo (bass), dan Roy Agus (drum) untuk “memuntahkan kematian” lewat sajian death metal yang terintergrate dan terkonsep sebagai sebuah band Death Metal mulai dari nama, logo,lirik serta konsep musik yang mereka mainkan. Kegilaan aksi slam, headbang, moshing,circle pit ditampilkan oleh para metalhead yang memenuhi venue dengan iringan lewat sebagian besar nomor-nomor dari materi album terbaru mereka serta dari album The Prophecy,. Dan tentunya mereka tidak melupakan kenangan terhadap almarhum Agung Devo lewat lagu yang dibawakan sebagai bagian kenangan dari sejarah awal-awal perjalanan karir Devo sampai +/- 15 tahun ini, Yup malam itu Devo telah mampu menunjukan dirinya sebagai band Death Metal yang berkelas,berkarakter yang layak untuk ditampilkan di scene Metal dunia.

Rabu, 18 Agustus 2010

GranaT




Salut…buat anak-anak SMFT UNUD yang telah mampu melestarikan tradisi event tahunan yakni GRANAT (Gelar Apresiasi Anak Teknik)  . Event Granat ini pertama digulirkan sekitar tahun 1994 (kalau tidak salah..he3) yang pada mulanya merupakan event pementasan seni dan music untuk menampung kreatifitas dari anak-anak Fak Teknik Universitas Udayana- Bali.

Seingat saya pada awal pertamanya menampilkan kreatifiatas seni berupa pementasan seni puisi oleh seniman Tan Lioe Ie dkk serta pentas music acoustic yang diadakan dihalaman depan fak.teknik (Jl.sudirman) .

Dan pada perkembangan selanjutnya Granat ini terus bergulir dari tahun ke tahun dengan tema dan tempat yang terus berganti mulai dari halaman depan fak. Teknik, didepan auditorium lama (salah satu yang unik pernah format stagenya cukup nyeleneh dengan poisi drumnya yang ditempatkan pada atas balkon lobi auditorium sedangkan pemain lainnya tetap lesehan dibawahnya, dan juga sempat diadakan di GOR ngurah Rai dengan mengambil konsep stage ala konsernya metallica yang panggungnya berada ditengah2 lingkaran penonton. Demikian juga dengan perform dari band-band underground / indie yang berganti2 (mulai dari Triplesix,Debtor, sampai SID dll pernah merasakan tampil dalam event “klasik” ini). Dan satu yang pasti Granat ini menjadi event tahunan yang salah satu dedikasinya kala itu adalah mengangkat music underground .






Kamis, 08 Juli 2010

SEPULTURA WORLD TOUR 1992 ( remembering)


Kalau nonton Brazil dalam piala dunia kemarin otomatis otak kiri ini konek dengan sebuah band Thrash Metal kebanggaan negeri tersebut yakni Sepultura, lebih lagi memasuki bulan Juli ini makin menggugah kembali memori lama akan peristiwa 18 (delapan belas) tahun yang lalu tepatnya juli 1992, yang mana band Thrash Metal yang terlahir dari kawasan kumuh Belo Horizonte, kota terbesar ketiga di Brazil yang dipunggawai oleh Max Cavalera(vokal/guitar), Igor Cavalera (drum) , Paulo jr. (bass) dan Andreas Kisser (lead guitar) dalam sejarahnya pernah tampil dihadapan ratusan ribu public metal republic ini tepatnya di Stadion Lebak bulus Jakarta ( 8 juli) dan stadion Tambak sari Surabaya (11 juli).

Dan sebagai anak metal yang kala itu memasuki masa yg penuh dgn gejolak dan energy yg super maximum yakni diusia yg ke 20 thn tentu tidak akan melewatkan hajatan bersejarah ini. Dan dengan daya upaya yang ada akhirnya dapat juga mengalami dan merasakan keganasan gelombang dan energy kebringasan atmosphir stadion tambak sari sebagai akibat dari kuatnya daya tarik magnet band Metal dunia yang sedang berada dipuncak kejayaannya kala itu.

Arrgghhhh tidak banyak yg dapat saya ceritakan akan moment bersejarah itu selain mengenangnya menjadi bagian dari perjalanan hidup bagi umat yang terlahir sebagai seorang Deathrasher dari scene metal bawah tanah Bali ini (baik lewat foto album,atau lewat video Sepultura yang didalamnya ada aksi debus ketika mereka ada di Indonesia).

Selasa, 20 April 2010

Sunday Metal Warrior : …Hujan darah ‘Tentara merah darah….


Minggu 18/4/2010, sore menjelang petang hari itu mendung tebal dan kelamnya awan hitam menyelimuti kota Denpasar dan sekitarnya. Suramnya suasana sore itu tidak menyurutkan niat para metal warrior utk keluar dari tempatnya masing-masing, dan bagai mengikuti gerakan awan kelam,beberapa pasukan hitam-hitam bergerak pada suatu titik tempat di simpang enam Denpasar, tepatnya di Akasaka music club seperti pergerakan pasukan dari bangsa Sparta dan Persia untuk menuju pertempuran di Thermopylae laksana yang terlukis dalam film 300. Ya karena pada saat dan ditempat tersebut akan berlangsung sebuah pertempuran dalam hajatan music metal yang mengambil title Sunday Metal Warrior. Lima warrior band Metal tanah Bali yang terdiri dari Ngutah getih,Durhaka,Born by Mistake,Parau dan Eternal madness akan menjamu saudaranya dari tanah Jakarta yakni pasukan SiksaKubur.

Dan sekitar pukul 20.00 pertempuran kelam petang itu dibuka oleh band Ngutah getih, Trio metal berbahaya ini mampu menunaikan kewajiban perangnya dengan cukup apik hingga dapat memanaskan suasana petang diareal itu . Untuk selanjutnya dilanjutkan oleh grombolan dari tanjung benoa yakni pasukan Durhaka , band black metal ini membawakan beberapa nomor kegelapan diantaranya welcome to hell, queen of darkness, gerbang kematian dan beberapa materi lagu baru mereka. Dan pada saat tembang queen of darkness, mereka mendaulat vocalis gothic metal Mahatma untuk menambah seriosa kegelapannya, namun sayang sound yang mereka keluarkan masih kurang maksimal. Selanjutnya band Born by mistake melanjutkan tugasnya yang kali ini datang dengan formasi lengkapnya, memang tepat pilihan untuk mendatangkan dua guitar pada ornament musik mereka cukup mampu menghidupkan death metal yang mereka mainkan. Parau berikutnya mulai memporakporandakan stage dengan nomor-nomor metal core yang disambut liar dan rusuh oleh para jemaah mudanya yang senantiasa setia dan menanti peluncuran album baru dari Parau dan metalhead yang ada.

Eternal Madness is back, ya itulah kata yg tepat utk penampilan kembalinya sang raja gila dari kematiannya yang membosankan selama ini. Tampil dengan senjata bass berujung trisula andalan lengkap dengan kostum kebesarannya moel madness kali ini didampingi oleh Deathra (Lead Guitar) ,Adith (gitar ), dan drum machine yang selama ini mengiringi digantikan oleh battery drummer (A.A) dan gung Kock (Triple six) . Dan tanpa basa-basi lagi intro Trance Exilir dari album abad kegilaan membuka penampilan mereka yang tentu saja disambut histeris oleh metalhead yang selama ini merindukan kembalinya sang madness. Karuan saja aksi head bang,slamdance,pogo,stage diving secara kasar dan brutal dijalankan oleh para metal warrior yang menyemut diareal mosphit gila, yang berturut turut diiringi oleh kerinduan akan death metal dengan nuansa khas pentatonic (etnic balinya) yang keluar dalam nomor-nomor dari album abad kegilaan sampai album masterpeace pertamanya offering to rangda seperti seperti title gila sepanjang masa, diabad kegilaan, mati rasa, hujan darah,pelebon (kidung kematian) sampai bongkar batas mereka suguhkan malam pada malam jahanam itu.

Kelar Pasukan Eternal Madness menjalankan pertempurannya,skitar pukul 23.00 giliran pasukan utama pada medan laga malam itu yakni SiksaKubur mulai menjalankan tugasnya, setelah drum dan piranti alat lainnya dari SK telah digelar dengan lengkap,mantab sebuah intro dari album Tentara Merah Darah mulai mengiringi kemunculan dari Andre (guitar), Japs (voc),Prama (drum) dibantu oleh Rodewyn N (bass ) dan wakil pasukan dari Bali yakni Nyoman Saputra W (guitar). Dan tentu saja para warrior tua dan muda yang telah menanti kemunculan mereka menyambut liar dan bringas di medan laga mosphit berbahaya. Aksi circlepit,headbang,slamdance, pogo,stagediving tidak hentinya disuguhkan oleh para pasukan jiwa terbelakang yang memenuhi atmosphir music club malam itu bahkan sampai “tablediving” (menyelam dari meja barpun ada yg melakukannya). Sejaman lebih SK mengiringi peperangan puncak malam itu dengan nomor-nomor dari album terbaru mereka Tentara Merah Darah, dan juga nomor-nomor dari album Podium,Eye Cry serta solo drum yang mengerikan dari Prama dan sebuah cover song dari band yang mereka kagumi permainannya yakni “Bahemoth” . Suguhan ornament music yang kolosal dan megah ala SK terutama dari album TMD yang disuguhkan dari live malam itu dapat dikatakan sempurna sebagaimana yang keluar dari CD keluaran mereka. Kemeriahan dan kemegahan dari 300 (tiga ratus) bala tentara yang dipimpin oleh Leonidas Sang Pemimpin Sparta, mampu dihadirkan oleh 5 (lima) orang dari pasukan SK ini dalam ajang Sunday Metal Warrior malam itu. Sungguh sebuah hajatan pertempuran yang mengesankan yang mampu mendatangkan “Hujan darah….Tentara Merah Darah. Dan kehadiran SK malam itu memang penuh dengan rasa kekeluargaan dan pertemanan yang tulus sebagaimana yang mereka utarakan dalam interview dengan kami sebelumnya (salute and resfect ),. C u on next metal warrior

Kamis, 01 April 2010

SIKSAKUBUR…….keramahan & rasa kekeluargaan “Tentara Merah Darah”



...”.dan mungkin saja suatu hari nanti...seorang musisi metal bisa hidup dan menghidupi keluarganya dari musik metal.....dan itu akan sangat membahagiakan gue.”...


Siksa Kubur, ya itulah nama band Death Metal kebanggaan scene metal Indonesia ini, mereka terdiri dari Japs (vocal), Andre (guitar),Ewin (bas) dan Prama (drum) baru saja merilis album terbarunya yang ke 5 (lima) yang secara resmi album ini dirilis oleh Fastyouth Records pada 21 Februari 2010 dan sukses digelar dalam ajang Pesta perilisan album dengan title “Tentara Merah Darah” ini yang diadakan di Green Café , Jakarta.

Dan untuk selanjutnya di bulan April ini, mereka akan menyuguhkan berbagai ornament kengerian dan kegilaan “Tentara Merah Darah” ke wilayah Denpasar Bali dalam ajang “SUNDAY METAL WARRIOR” yang akan digelar pada tanggal 18 April 2010 di Akasaka Music Club jln Teuku Umar, mulai 17.00 wita - 23.00 wita , dengan didampingi oleh pasukan berbahaya dari Eternal Madness, Parau, Durhaka, Ngutah Getih, Born By Mistake.

Sebagai pemanasan dan support scene Metal Bali atas event ini, berikut kami rilis interview antara Balicorpsegrinder (BCG) dengan Siksa Kubur (SK) yang diwakili oleh “Andre Tiranda” sang guitaris berbahaya nan ramah mempesona, mulai dari cerita proses penggarapan album “Tentara Merah Darah” (TMD) sampai hangatnya persahabatan dan persaudaraan scene Metal Bali dan Indonesia umumnya.


1.BCG : Bagaimana kabar siksa kubur?

SK : Halo brad...kabar SK baik baik saja...thanks..:)

2.BCG : Bisa diceritakan sedikit tentang proses dari pembuatan album terbaru Tentara Merah Darah?

SK: Yeah proses penggarapan TMD memang merupakan pengalaman baru buat SK, dimana untuk pertama kalinya kita bekerja dengan orang2 yang memang kita tunjuk....seperti Amri Putrajaya [Invictus] Rinsdark [Gelap] ... dan ada beberapa nama lainnya yang ikut membantu album ini....proses penggarapan sendiri kalo dihitung sejak pengumpulan materi memakan waktu kurang lebih setahun....

3.BCG: ”Konon” dalam album Tentara Merah Darah ini dari segi lagunya penuh dengan makna cerita saling berkaitan satu dengan lainnya, bisa digambarkan sedikit alur dari satu lagu ke lagu lainnya?

SK : Ya betul album TMD memang merupakan "konsep album" dimana semua lagu di album ini adalah merupakan satu kesatuan cerita utuh yang kami angkat berdasarkan sebuah Film yang berjudul "300"

4.BCG: Apa yang menginspirasi sampai menghasilkan lyric dan cerita lagu yg penuh kaitan ala ciri khas lagu-lagu progressive ini?

SK: Inspirasinya jelas film "300" itu tadi, karena selain didukung oleh visualisasi yang keren , alur ceritanya pun sangat patriotik, dan nuansa yang kami tangkap dalam film ini mengalir begitu aja menjadi sebuah komposisi....tentunya setelah mengalamai penggodokan ide antara SK dan Produser kami...


5.BCG: Apa yang membedakan album Tentara Merah Darah dengan album2 SK sebelumnya baik dari struktur music maupun liriknya?

SK : Jelas TMD dikerjakan dengan lebih matang....kami masuk studio dengan konsep yang sudah dipikirkan sejak jauh2 hari....kemudian studio yang kami gunakan mempunyai peralatan standar internasional...dibantu olah tangan2 dingin dari MOel Madness dan Chief Herman .... kemudian masalah lirik pun sudah melalui proses observasi dan penelusuran sejarah yang bersangkutan...selain itu secara mental SK udah mengalami pendewasaaan...kami udah melalui masa masa tersulit, dan ini saatnya bersenang senang hahahahaha.....

6.BCG: Dengar-dengar dalam proses pembuatan album ini di Bantu juga sama Moel Madness,sejauh mana keterlibatannya dia dan bagaimana kesan serta hasil yang diperoleh dari kerjasama ini?

SK : Wah...Moel Madness bisa dibilang adalah otak keji dibalik album ini...hahaha....banyak ide ide nya yang sangat cemerlang...dan sebagai mixing dan mastering engineer, dia membuat kami puas dengan hasilnya....ga salah kami memilih dia untuk bekerja dengan SK....

7.BCG: Dalam louching Pesta peluncuran album baru Siksakubur, Tentara Merah Darah yang sukses digelar di Green Café, Kemang, Jakarta, Minggu (21/2) pas bertepatan dengan acara hari kedua ajang metal Bla bla bla fest, apakah ini kebetulan saja bersamaan atau Siksa Kubur mencoba untuk mengukur respons dari Metalhead Jakarta dan sekitarnya terhadap eksistensi SK ini?

SK : Hahahaha....pertama tama.....kami ga ada niat bersaing atau apalah dengan bala bla bla fest....karena menurut kami launching party bukan ajang pamer berapa banyak penonton yang dateng...dan jujur kami ga perduli hehehehe....pertama...Launching SK dalam skala apapun ga sebanding lah dengan festival sebesar itu....namun pada kenyataan nya banyak teman2 yang datang meramaikan pesta kecil kami....dan kami anggap itu adalah sebuah penghargaan dari seorang teman untuk teman lainnya...gak lebih...

8.BCG: Dalam louching pesta peluncuran album baru tsb, SK menggaet gitaris tambahan yakni Nyoman Saputra, siapakah sosok ini dan apakah dia menjadi tambahan punggawa tetap dari SK?

SK : Nyoman adalah gitaris berbakat yang sudah gue amati beberapa waktu terakhir ini...dan sejak dulu memang SK pengen nambah satu gitaris lagi , tapi memang belum ada kecocokan dengan beberapa kandidat...masalah waktu, keluarga dan lain2nya....nah tiba2 Nyoman dateng dengan visi dan gairah yang sama dengan kami.....dan yah...nampaknya teman2 akan melihat SK dengan 2 gitaris di album ke 6 kami tahun depan....hahahahaha....dan ternyata menyenangkan ada orang Bali di band ini....melengkapi ke aneka ragaman budaya dalam band ini....!!!!

9.BCG: Apa saja agenda selanjutnya dari SK setelah keluarnya album baru ini?

SK: Tour....main di gigs2 yang mengundang kami main.....bikin lagu baru....rekaman album baru....

10.BCG: Bisa ceritakan sedikit, sampai Andre (SK) bisa jadi salah satu yang beruntung sebagai nara sumber dalam video Global Metal?

SK : Hmmm..waktu itu gue ditelpon langsung dari Canada...konfirmasi tentang pemilihan beberapa orang narasumber untuk video Global Metal....dan gue termasuk di antara orang yang direkomendasikan....seneng banget rasanya bisa ikut serta untuk dokumentari bertarap internasional itu....inget banget syuting di IKJ jam 8 pagi hahahaha.....

BCG: Bagaimana kesan baik dalam video tsb maupun kesan sebagai warga metal Indonesia yang dimasukan sebagai salah satu Negara terbesar dengan populasi scene metalnya didunia?

SK: Sebagai pribadi gue bangga, karena menurut gue banyak lah yang lebih pantes untuk jadi narasumber disitu, dan gue bangga dengan Metal Scene di negeri ini....sangat bangga.....

BCG: Serta apa harapan kedepannya terhadap scene metal Indonesia pada umumnya ini?

SK : Bisa lebih baik dalam segala aspek....dan mungkin saja suatu hari nanti...seorang musisi metal bisa hidup dan menghidupi keluarganya dari musik metal.....dan itu akan sangat membahagiakan gue....

11.BCG: Pada bulan April ini rencananya SK akan tampil kembali di Denpasar Bali,bersama Eternal Madness dll, apa harapan dan kesannya terhadap scene metal di Bali?

SK: Bali selalu menyambut kami dengan kehangatan dan persahabatan....dan kami sangat senang bisa kembali ke Bali lagi dalam tour ini....bermain bersama Eternal Madness adalah kebahagiaan...karena hubungan kami dengan temen2 di Bali udah lebih dari sekedar "teman" ... lebih ke "keluarga".....heeeii....apa yang lebih menyenangkan dari bermain di tengah2 keluarga...!!!

12.BCG: Terakhir ada pesan khusus terhadap scene metal di Bali?

SK: Terimakasih untuk dukungan yang tak pernah habis....dan terimakasih untuk persahabatannya.....kalian luar biasa...sampai jumpa di medan laga !!!!

…..Demikian sekelumit interview Balicorpsegrinder (BCG) dengan Siksa Kubur (SK), dengan segala kerendahan hati dan keramahannya….so…mari kita sambut ramai-ramai kedatangan keluarga Tentara Merah Darah ini dalam ajang “SUNDAY METAL WARRIOR”

Rabu, 31 Maret 2010

Thrash Metal goin mad


Who said thrash metal is dead??....ya pertanyaan itu memang layak diungkapkan, karena kenyataanya thrash metal memang benar-benar tiada matinya. Thrash metal sebagai perpanjangan tangan dari gendre Heavy metal menuju ke Death metal beserta turunannya yang marak sekarang ini memang terus bergeliat , hal ini bisa dilihat dari produktivitas dan gairah band-band thrash metal dunia seperti Metallica, Antrax,Testament, Slayer dan lainnya masih tetap exis dan bergelora baik dari segi produksi album barunya maupun performnya diatas stage. Dan untuk merasakan geliat serta penghormatan terhadap gendre Thrash metal ini, pada tanggal 27 Maret 2010, bertempat di Akasaka Music Club diadakan sebuah event yang khusus menampilkan attribute-atribute dari band thrash metal dunia.Thrash Metal Goin’ Mad, itulah hajatan special yang diadakan oleh Musickita produktama.

Sebanyak 5 (lima) band metal Bali yang terdiri dari Asyura, Infernal Desire,Cyber Machine,Debtor,Infectous Arteries serta satu band Thrash metal dari Jakarta yakni Divine saling “mencambuk” dalam ajang ini. Acara musik yang dihadiri oleh ratusan “Thrasher” tua dan muda ini mampu menyuguhkan sebuah kegembiraan,keceriaan,dan kegilaan dengan iringan attribute music thrash yang sudah familiar ini.

Gig dibuka tepat pada pukul 19.00 oleh penampilan band pembuka yakni DG Jaro dengan nomor-nomor klasik dari Judas priest, penampilan mereka dengan vocal yang cukup tinggi dan gitaris veteran handal yakni gungde dari band sparatis (RIP) mampu menyuguhkan nuasa logam berat dalam permulaan event ini. Selanjutnya band Asyura mencambuk para thrasher dengan attribute dari Kreator yang sudah sangat familiar ditelinga kaum metal ini, permainan trio berbahaya ini cukup apik dan bersih, yang disambut hangat oleh para thrasher dengan aksi banging,pogo dan lainnya. Antrax berikutnya dihadirkan dalam ruangan “dugem” itu oleh pasukan Infernal Desire, dengan special perform dari gitarisnya yakni kadek wier yang memainkan acoustic gitar dan vocal lewat nomor N.F.B. Tugas selanjutnya diambil kendali oleh band Cyber Machine yg mendapat tugas utk membawa aroma Metallica ke ruang tsb, oh oh karuan saja lagu2 yg begitu akrab oleh konsumsi Thrasher ini menjadikan crowd beraksi dan sing along sepanjang metallica bergema. Berikutnya band karatan Debtor membawa semua keluarga besarnya ke atas stage,mulai dari si Antox ( ex basiss), weny zakar (guitaris / dulunya drummer debtor) serta Indra (ex debtor/triple six) dan tentunya penjaga tetap Debtor sampai sekarang yakni Andi (vocal) dan Gun (Bass), tentu saja kemeriahaan,keceriaan dan keonaran diatas stage dan dibawah stage saling beradu dengan iringan dari nomor-nomor attribute Sodom dan RDP yang bergantian dinyanyikan oleh Indra dan Andi. Berikutnya disusul nuansa band Thrash Metal dari Brasil yakni Sepultura dihidangkan diatas stage oleh grombolan Infectous Arteries, fuihh….nomor-nomor kenangan thrash metal klasik ala Sepultura makin membuat bulu kuduk para thrasher malam itu berdiri, dan menjadikan arena “dogem” itu menjadi liar dan brantakan namun tetap having fun.

Dan acara yang penuh nuasa kegembiraan,keceriaan penuh dengan aksi headbang,pogo,slamdance dan sing along ini akhirnya ditutup oleh penampilan band tamu dari Jakarta yakni Divine. Band Thrash Metal yang sudah menghasilkan full album ANGER THY GIVETH yang beraroma thrash metal ini, pada event Thrash Metal goin Mad ini special mendapatkan wahyu untuk membawakan nomor-nomor dari salah satu mbahnya Thrash Metal, yakni Slayer. Tidak kurang 7 nomor-nomor wajib dari Slayer mulai dari South of Heaven sampai teriakan lagu perang War Ensemble serta lagu-lagu klasik dari Slayer lainnya mampu membawa aura kengerian ala Slayer dalam atmosphir akasaka music club ini yang disambut hangat dengan segala aksi khas penikmat musik thrash metal oleh crowd yg berserakan. Dan tepat pukul 23.00 aksi Divine menutup keceriaan ala thrasher ini dalam event Thrash Metal Goin Mad.

Senin, 22 Maret 2010

THRASH METAL GOIN’ MAD


Kalau mendengar nama band seperti Metallica,Slayer,Kreator,Antrax dan lainnya pasti kita sudah langsung terpikir salah satu dari gendre musik metal . Ya benar Thrash metal begitulah gendre ini disebut yang merupakan salah satu subgenre dari musik Heavy Metal. Thrash metal pertama kali dikenal sebagai salah satu genre dari musik metal dimulai pada akhir tahun 70 an dan awal tahun 80an, ketika beberapa band heavy metal memadukan unsur musik speed metal dengan riff dan melody dari traditional heavy metal.

Thrash metal (terkadang disingkat menjadi thrash), sering juga dijelaskan sebagai sebuah extreme metal subgenre dari heavy metal yang berciri memiliki tempo yang cepat dan agresiv. Lagu-lagu thrash metal biasanya menggunakan stem gitar nada rendah dan perkusi yang cepat. Lirik-lirik thrash metal sering mengangkat tema masalah-masalah sosial menggunakan bahasa yang kasar dan mendalam, sebuah pendekatan yang sebagian mirip dengan genre hardcore. Band "Empat Besar" atau "Big Four" thrash metal adalah Anthrax, Megadeth, Metallica, dan Slayer, yang secara bersama-sama dan mempopulerkan genre ini diawal tahun 1980-an. Ada pula yang mengatakan bukan lagi "Empat Besar" tetapi menjadi "Lima Besar" Megadeth, Slayer, Exodus, Pantera, and Metallica. Di Eropa style ini dibawa oleh tiga band asal Jerman, yaitu Kreator, Sodom, dan Destruction. Testament dan Exodus dari San Fransisco, Overkill dari New Jersey dan Sepultura dari Brazil.

Sebelum gempuran subgender metal seperti Death Metal dan sejenisnya sekarang ini, masyarakat pencita musik metal lebih dulu dikenalkan pada gendre Thrash Metal ini. Demikian halnya dengan masyarakat pencinta musik metal di Denpasar (Bali). Hingga banyak band-band Death Metal besar yang terinfluance dengan band-band dari Thrash Metal ini.

Dan kini untuk mengenang dan penghormatan terhadap Thrash Metal ini pada tanggal 27 Maret 2010 akan diadakan sebuah hajatan musik metal yang bernama THRASH METAL GOIN’ MAD yang akan diadakan di Akasaka Musik Club mulai pukul 18.00 s/d 23.00 dengan HTM Rp.25.000. Acara yang diprakarsai oleh musickita produktama ini akan menampilkan 6 (enam) band yang masing-masing akan membawakat a tribute dari band-band thrash metal dunia. Keenam band tersebut adalah Divine ( band thrash metal dari Jakarta) yang akan membawakan lagu-lagu dari SLAYER, Debtor dengan lagu-lagu dari RDP dan SODOM, Infernal Desire dengan atribute dari ANTRAX, Asyura akan mengiringi nomor-nomor dari KREATOR dan SEPULTURA akan dipersembahkan oleh band Infectous Arteries serta band Cyber Machine akan menyuguhkan tembang-tembang dari METALLICA.

Kamis, 11 Maret 2010

Dinamika dalam Negara Kesatuan Republik Metal ( Bali)


Sering terdengar selentingan, kenapa sih scene metal di Bali sulit bersatu atau katanya scene metal Bali pecah ya….Sebenarnya apa sih yang terjadi dalam scene metal di Bali?. Kalau dari sudut perspektif penulis ( dan tentu saja banyak perspektif dari rekan yg lain), sebenarnya tidak ada yang salah dari scene metal Bali ini. “Perpecahan” yang terlihat dari luar sebenarnya itu hanyalah sebuah dinamika dalam kehidupan sebuah komunitas ( scene). Sebagaimana halnya sebuah komunitas lainnya, ketika berkumpulnya beberapa orang dengan berbagai macam kepribadian,kemampuan serta pikiran yang berbeda-beda didalamnya akan selalu muncul sebuah dinamika atau pergerakan. Demikian halnya dengan komunitas metal di Bali, kalau pada awal kemunculannya tahun 90an dengan jumlah anggotanya masih bisa dihitung dengan jari, kekompakan dan kesatuannya memang sangat terasa, hal ini lebih desebabkan karena kuatnya ikatan emosional yang didasari oleh hoby / kesukaan dan kecintaan yang sama terhadap music metal disamping karena masih minimnya informasi akan music metal ini yang menyebakan jg makin erat dan saling membutuhkan antara satu anggota dengan anggota yang lainnya, baik itu dalam hal untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan music metal,peredaran kaset-kaset terbaru ataupun isu lainnya.

Dan ketika informasi yang didapat tersebut terasa kurang dengan apa yang mereka harapkan, sebagian anggota akan mencoba menggali dan mencari sendiri informasi tersebut, dan dengan sendirinya meraka akan secara otomatis mampu membuka link atau koneksi dengan komunitas luarnya. Makin banyaknya informasi yang diserap serta makin luasnya link yang mereka dapatkan, akan mampu menumbuhkan keinginan yang kuat untuk lebih berkembangnya pemikiran mereka dan akan menimbulkan kecendrungan untuk membuka peluang munculnya kelompok-klompok atau komunitas lainnya. Makin terbukanya informasi serta linknya tersebut juga akan memberikan peluang bagi mereka yang memiliki pemikiran yang kreatif yang mampu membaca peluang yang ada baik itu kearah peningkatan kemampuan akan bermusiknya, kemampuan utk mengembangkan sebuah event organizer ataupun membaca peluang akan bisnis merchandise dari komunitas ini atau pun keingan untuk mengembangkan kemampuan artwork sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan dunia metal ini.

Lebih-lebih diera globalisasi dan berkembangnya dunia informasi tehnologi (IT) lewat jejaring internetnya sekarang ini. Semua orang mampu mengakses informasinya secara luas dan bebas yang secara otomatis akan semakin meningkatkan dinamika dan pergerakan komunitas ini. Setiap orang tanpa batasan usia dengan nyaman mampu berhubungan dengan komunitas luarnya tidak saja dengan sesama pencinta music metal namun juga mampu berinteraksi dengan band-band metal local ataupun mancanegara lainnya. Link dan koneksitas akan semakin terbuka lebar dan ini akan menumbuhkan rasa percaya diri serta kemapuan dari mereka yang tekun dan memiliki keinginan kuat untuk maju dan berkembang.

Perkembangan dunia informasi ini juga akan membuat perkembangan dan pergeseran daya pikir,nalar,ataupun pergeseran paradigma yang melekat dalam dunia underground umumnya. Kalau dulu sering kita dengar jargon-jargon “fuck mayor label” atau “fuck mainstream” ,kini jargon-jargon itu hampir sudah tidak “senyaring” dulu terdengar. Karena sekarang sudah semuanya terbuka lebar dan tidak ada yg mampu menahan, indie/major atau mainstream sekarang sudah jadi sebuah pilihan. Karena keduanya tersebut sudah memberikan pilihan terhadap pemasaran dari hasil-hasil karya yang diedarkan. Baik itu lewat media internet,media konvensional atau media komunikasi lewat RBT dan lainnya.Bahkan lewat duni maya ini sebuah band secara tidak langsung mereka mampu dengan sendirinya berlaku secara go international, karena dengan mempublish hasil karya mereka lewat internet, secara otomatis hasil karya tersebut dapat dinikmati pula diseluruh penjuru dunia. Pun halnya dengan sebuah “Bisnis” baca sponsor (apapun itu bentuknya) yang diperlukan dalam sebuah event adalah suatu pilihan juga, karena dalam kehidupan ini tidak bisa kita lepaskan dengan kepentingan uang atau bisnis


Demikian halnya dengan factor usia,tidak ada yang mampu menghalangi sebuah komunitas untuk berkembang, tidak ada batasan tua ataupun muda yang menjadikan alasan sebuah komunitas tersebut menjadi mandeg. Karena yang diperlukan disini adalah sebuah toleransi dan kebersamaan ( kebersamaan disini tidak mesti selalu bersama-sama dalam satu kelompok2),karena dalam dinamika cairnya komunitas ini tentulah akan mencari alurnya masing-masing. Perbedaan pendapat,pandangan,prilaku adalah suatu yang wajar terjadi dan yang penting adalah adanya saling support dan saling menghargai dari masing-masing kelompok tersebut. Dan seyogyanya dalam sebuah kedewasaan berpikir, sebuah perbedaan pendapat atau wacana bisa kita kupas dengan sangat kritis (meski dengan caci maki sekalipun) dengan tanpa memaksakan sebuah pembenaran dan tanpa unsur SARA.


Dari perspektif diatas jelas terbaca bahwa tidak ada perpecahan dalam komunitas metal ini yang ada hanyalah dinamika yang menuju perkembangan dan keanekaragaman dan semuanya masih tetap dalam suatu kerangka Negara Kesatuan Republik Metal

Senin, 22 Februari 2010

Moel …madness,death metal and idealisme (man behind the scene part II)


Kalau setahun lalu saya mengulas profil seorang Yankky sebagai orang yang paling layak masuk dalam history bawah tanah (music metal) Bali dalam http://1921balicorpsegrinder.blogspot.com/2009/02/man-behind-scene.html ,dan kini setelah penelusuran kembali histori,hirarki yang paling hakiki terhadap pergerakan scene metal Bali mulai dari lahirnya era awal 90an ,baru saat ini saya berani kembali memunculkan turunan berikutnya setelah Yankky yang akan saya masukan dalam profil man behind the scene part II, bagaimana tidak krn ini menyangkut kredibilitas dari tulisan akan profil yang memang benar layak untuk dibedah dalam rubric ini.

Berawal ketika awal tahun 90an masuk dalam kubangan neraka jahanam 19-21 saya sempat berkenalan dan bergaul dengan anak sma kala itu yang memiliki attitude metal yang sangat mumpuni mulai dari life stylenya, dandanan metalnya,tingkah polahnya,wawasan akan music metal itu sendiri sampai totalitas performnya dipanggung kala membawakan lagu-lagu metal mulai dari tribute mbahnya thrash metal yakni Slayer sampai old school death metal dari Unleashed yang merupakan favorit lagu yang sering dia bawakan bersama bandnya tersebut dalam gig, mulai dari panggung perpisahan sma,ulang tahun muda mudi sampai festival2 lainnya.

Sedari awal Profil orang ini memang sangat paham akan falsafah hidup matinya sebuah scene underground , ya selain menekuni style,prinsip maupun konsep sebuah band death metal (mulai dari filsafatnya, lyric,structure music dengan segala progresivitasnya) dan tentunya juga paham DIY serta pentingnya pelebaran link-link serta koneksitas yang mesti dibangun untuk tumbuh berkembangnya sebuah scene metal (underground) termasuk didalamnya kelangsungan hidup sebuah band metal sangat dia tekuni.

Sampai suatu ketika pada tahun 1995 dia dipercaya sebagai salah satu band pembuka konsernya Sucker Head yang diadakan olah anak-anak Ekonomi Udayana. Demikian halnya ketika pada tgl 20 Oktober 1996 beberapa grombolan band death metal,Thrash metal,black metal,grindcore,hardcore punk papan atas dari bawah tanah jawa untuk pertama kalinya menginvasi tanah bawah Bali, ya lewat EM Enterprise dia menghadirkan Grausig, Betrayer (Jakarta), Jasad, Dajjal, Sacrilegious, Total Riot (Bandung) dan Death Vomit (Jogjakarta) yang beradu kengerian dengan band-band metal,punk,hardcore Bali dalam ajang Total UYUT dan konser seharian yang diadakan di GOR Ngurah rai ini sukses menyedot sekitar 2000 orang music mania Bali. Dan sebagai timbal baliknya serta lewat link dan jaringan scene metal ini pula dia bersama bandnya mendapat kehormatan sebagai satu-satunya band metal Bali yang diundang utk maen dalam event Metal besar di Jakarta kala itu.

Pun dengan semangat DIY nya orang ini bersama bandnya pada tahun 1997 mampu merilis sebuah full album dg judul Offerings to Rangda,sebagai salah satu album fenomenal dikalangan scene metal Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya. Dalam album ini, dia mampu menunjukan sebuah taksu kekuatan Metal dari Tanah bawah pulau Dewata Bali...sebuah hasil karya masterpeace yang sangat maximal dari sebuah pergerakan Death metal Indonesia!!...pengabungan dan perpaduan nada pantatonic Etnic Bali dengan kebrutalan yang luar biasa menjadikan Band yg digawanginya tidak bisa dipandang oleh sebelah mata dijajaran scene metal Nasional. Hingga untuk berikutnya berbagai tawaran event metal serta recording nasional mulai meliriknya ,mulai dari kompilasi Metalik Klinik sampai full albumnya sendiri. Dan masih banyak lagi dedikasi dari orang ini terhadap perkembangan scene metal di Bali dan Indonesia umumnya.

Fuiihh…trus siapakah profil orang ini yang dimaksud?...fuck yeahhh ya memang tiada lain dialah “Moel Madness” yang selama ini kita kenal sebagai front mannya band Eternal Madness.

Dan berikut ini beberapa sedikit ungkapan dari kegelisahaan seorang madness yang sempat terekam dalam sebuah interview dengan Bali corpsegrinder :

1.Enken kabare ( bagaimana kabarnya moel)?

Baik………….

2.Apa aja kegiatannya sekarang,? :

Ya seperti biasa,recording mixing,mastering,.and lagi nyari2 ide buat materi album baru......................
.
3.Sekian lama pernah menghilang dari peredaran kemana dan ngapain aja, bisa ceritakan scara ringkas?:

Wah panjang ceritanya,.setelah EM selesaikan album ke 3 abad kegilaan,aku berangkat kegermany buat belajar dan kerja di studio recording yg bernama hell sound,dan aku juga bikin side project band gothic metal dgn nama cosmicdream,.then aku kembali buat nerapin ilmu2 metal yg kudapt di indonesia,...........................

4.Bagaimana menurut kamu perkembangan scene metal Bali dan Indonesia sekarang ini ?

Kalo di Bali sekarang perkembangannya edan bagus dan keren banget,dibanding awal tahun 2000an apalagi dibanding era 90an,.sekarng di bali gak susah nyari band bagus,.hampir rata2 band yg berani maen metal mereka punya skill yg cukup memadai buat maen musik metal,dibandingkan dg era 90an dulu. Dan karena saat ini informasi tentang metal sangat mudah di cari,.dengan demikian sebuah band bisa lebih terarah ke profesionall


Apa aja yg membedakannya?

Di era 90 an ada beberapa dekade,.yaitu dekade gelegar music atau dekade 1921 trus decade “transisi” dan dekade underdog state. Pada dekade 1921 band metal masih bisa dihitung dgn jari,..namun kemampuan serta skill yg dimiliki serta pengetahuan tentang permetalan bisa dipertanggung jawabkan di stage,.namun saat itu blom banyak band yg berani tuk bikin karya sendiri,jd kbanyakn band masih jd cover dr band2 yg disukai. Pada dekade “transisi” berikutnya band metal makin berkembang lagi dan semakin jadi trend,.muncul band2 metal dgn aliran2 yg berbeda yaitu black metal,.dan death metal band juga makin bertambah jumlahnya namun sayangnya tidak di barengi dgn kualitas maen serta skill standart metal,.istilahnya baru belajar gitar dan bisa teriak2 dikit sdh berani maen metal,.masa itu boleh di bilang masa2 penurunan kualitas dr band2 metal dibali. Dan pada akhir 90 an adalah dekade underdog state,.dimana komunitas metal mulai terbuka dan memiliki hubungn akrab dgn genre music laen sperti punk dan HC,dan dekade ini adalah dekade pembelajaran yang mana setelah dekade underdog ini melahirkan generasi yg saat ini jd pionir di panggung2 metal bali

5.Katakanlah sebagai seorang "soundman", gimana soud2 yg muncul dari band2 death metal luar sekarang, trus dibandingkan dg yg di bali/indonesia gimana perbandingannya (trutama saat live dan recordingnya)

Ya sangat jauh lah,.klo equipment sebenarnya ya sama saja,.yg membuat berbeda adalah SDM nya,.diluar anak metal sdh terbiasa untuk memilih sound dan karakter sesuai dagn type permaenan mereka,sedangkan di indonesia anak metal kadang blom tau type permaenannya sendiri,.so gimana mo bikin sound yg bagus or benar?sdgkan buat di panggung gimana mo bikin sound bagus jika EO yg ngadain koncert juga ga nyediakan sound yg memadai?????seharusnya klo bikin metal gig mesti di perhitungkan seberapa besar daya buat ruangan yg akan di gunakan untuk pagelaran dan besarnya daya tsb mesti sesuai dgn besarnya ruangan,.jika semua itu sesuai dgn kapasitas so pasti sound yg di hasilkan bakal bagus sehingga yg maen nyaman yg nonton juga nyaman,.

6.Demikian halnya sbg sebuah industri (bisnis) gimana arah dan perkembangan death metal ini skarang?

Sama saja jika masih banyak anak metal yg rip off alias penipu yg lbih berbahaya lg yg sok senior, tua atau muda yg sok tau metal,.industri music metal ga akan berkembang jika anak metal sendiri belum bisa menghargai band metal,yah simple aj,.dgn membeli ticket pd konser,label bayar royalty band,EO kasih band fee manggung yg sesuai dgn kapasitasnya,

7.O ya gimana kbr dan perkembangan terakhir dari Eternal Madness ?

Hingga saat ini baik2 saja,.lg konsen buat bikin materi baru

(…. wah bakalan seru dan jadi album metal yang paling ditunggu oleh public metal Bali dan Indonesia tentunya ini….)

8.Apa yg membuat kamu brani total hidup mati di jalur metal ini?

Ya kebetulan aku ga bisa yg lain selain di dunia music metal ini,.ga tau lg klo ad yg mo ajak aku buat bikin project music pop,.huahahaha

9.Pesan dan kesan utk scene metal generasi sekarang?

Kurangi minum susu,.kurangi minum arak,.kurangi merokok biar ga cepet tua,.huahahaha

Senin, 01 Februari 2010

“Metal in Ajeb-Ajeb”


Akasaka,…mm kalau dengar nama ini pastilah masyarakat awam diseputaran Denpasar, lebih2 para cluber ataupun penghoby karaoke sudah pada tahu dan langsung mengasosiasikan tempat macam apa ini. Oh oh..,memang benar Akasaka merupakan salah satu tempat one stop entertainment kususnya dengan sajian music club dan karaokenya, namun dalam kesempatan ini kita tidak akan membahas lebih lanjut tentang tempat ini (atau kalau pingin lebih tau lagi bisa diakses dalam : http://akasaka-bali.com/

Trus kenapa dan apa hubungannya musik metal dengan lingkungan ajeb-ajeb ini??. He..he..he…ya,,kelau dalam ajang Bali Death Fest kemarin band Rezume sukses menjalankan “langkah progressive” dengan membawa “hiburan ajeb-ajeb” naik kedalam stagenya. Kini bahkan lebih “progressive” lagi musik metal ( metalcore,grindcore,deathmetal) bersama genre musik lainnya akan dibawa masuk dan menginvasi kedalam “sarang ajeb-ajeb” ini.

Ya, karena di Akasaka music club ini di selama bulan Februari , dalam tiap minggunya akan diadakan sebuah hajatan live music yang bertitle DENPASAR HOT MUSIC 2010 (DHM 2010) , yang akan menampilkan band-band dalam berbagai gendre mulai dari classic/progressive rock,ragae,ska sampai metal/core/grindcore/death metal. Untuk metal ini akan diwakili oleh kontingen dari INFERNAL CORPSE, DURHAKA, FORSAKEN OF TRUTH, GARIS KERAS, MAKE THEM SUFFER, BLOOD SHIT NATION, DEBTOR, ASYURA,BORN BY MISTAKE,INFECTOUS ARTERIES serta band Metal lainnya yang akan tampil bergantian tiap minggunya. Ehemm…Event DHM 2010 ini sepintas mengingatkan kita pada masa 90an lalu akan event regular mingguan yang bernama SUNDAY HOT MUSIC (SHM) yang juga sukses menampilkan band-band berbagai gender, dan untuk Metalnya hampir seluruh band metal kala itu dapat mencicipi semaraknya event tsb ( mulai dari band ETERNAL MADNESS,TRIPLE SIX,SPARATIS,DEBTOR,BEHEAD dan band metal lainnya)

Fenomena tampilnya band-band Metal dalam ajang diluar lingkungan gig/event yang khusus Metal kini makin marak kembali terjadi, seperti event hellbastard bali fest yang sebelumnya sukses diadakan ditempat pameran, maupun dievent DHM 2010 ini yang diadakan di lingkungan club/ ajeb-ajeb. Yup memang apapun itu setiap usaha untuk membangkitkan dan menghidupkan acara-acara yang memberikan ruang pada band-band metal untuk unjuk gigi tetap harus kita support tanpa memandang siapa dan dimana penyelenggaraan acara tsb.
Dan kalau dulu angan kita akan masuknya music metal kedalam café/club telah menjadi kenyataan, dan kini tidak mustahil lagi setelah masuknya music metal kedalam sarang ajeb-ajeb ini, tempat/ruang karaokenya nanti bahkan bisa-bisa disusupi oleh musik metal (deathmetal,grincore dll)krn dibeberapa hall karaoke juga sudah disusupi oleh musik metal/gothic dll.... Hee..he..he…bisa kita bayangkan kalau ini nanti terjadi para deathrasher masuk kedalam room karaoke,memesan berbagai minuman alcohol dengan didampingi oleh PL (pemandu lagu) atau mungkin nanti namanya PG (Pemandu growl/guttural) nan sexy putih bahenol dengan pakaian yang super minim, menggambil remote dan tentunya memilih list lagu dengan title Effigy of the Forgotten – Suffocation….arrrggghhhhhh hell yeahhh…what the fuck…