Jumat, 17 September 2010

Dying Fetus – Southeast Asia Tour...hadirnya sang janin sekarat dilingkungan scene metal Bali dan Indonesia


Setelah Trey Williams sang sickdrumer memastikan piranti senjata tempurnya telah berfungsi secara maksimal (mesti memerlukan cukup banyak waktu utk memperoleh dan meyakinkan sound yg keluar dari drumnya benar2 nendang) dilanjutkan dengan kemunculan John Gallagher di gitar dan vokal serta Sean Beasley di bass/vocal dengan prangkat senjatanya yang telah siap terlebih dahulu. Tanpa banyak basa basi trio janin sekarat ini memulai menyapa para jemaah metalliah yang memadati atmosfir venue akasaka music club pada malam jahanam tsb dengan gempuran musik ultra berat nan padat dengan sound keluaran yang maximal dalam ruangan yang merapat tsb bagai menjadikan organ dalam tubuh dan gendang telinga terasa dihantam oleh lusinan bulldozer.
Dan tentunya kehadiran mereka disambut dengan kewajiban menjalankan aksi headbang,moshing,stage daving,slam yang dijalankan dengan seksama dan seberingas-beringasnya oleh crowd yang sudah menunggu keluarnya sang janin. Dengan iringan dari Nomor-nomor yang sebagian besar diambil dari debut album terakhir mereka yakni Descend Into Depravity seperti Your Treachery Will Die With You, Descend Into Depravity, Ethos Of Coercion , etc.Serta nomor dari album War Of Attrition seperti Homicidal Retribution ,etc dilanjutkan dengan nomor lagu yang cukup familiar bagi penggila Dying Fetus dari album Stop At Nothing yakni One Shot, One Kill yang mana dalam lagu ini si John Gallagher meminta crowd untuk membuat circle pit yang tentunya dijalankan dengan penuh buas oleh pemujanya.
Ehmm tidak perlu ditanya lagi bagaimana mereka memainkan music yang ngeblast nan komplek dan penuh teknikal namun tetap memberikan harmonisasi yang keluar dari permainan drum, gitar,bass serta vocal yang sahut menyahut. Walau hanya masih menyisakan satu personel awal yakni sang John Gallagher karena hengkangnya personel lainnya yang membentuk band Misery Index namun Dying fetus ini tidak serta merta menjadikan dirinya bagai janin yg sekarat, malah dgn line up yang terakhir ini yakni setelah masuknya sang sickdrumer Trey Williams ( ex.drumer SEVERED HEAD) mereka makin menunjukan dirinya sebagai The Legendary death metal heavyweights dan kembali membawa kejayaan serta kepercayaan diri Dying Fetus sebagaimana masa-masa tahun 96an ketika mereka merilis debut album Purrification Through Violence dengan ciri khas Death Metal yang groovy nan penuh teknikal.

Dengan kurang lebih 15 nomor lagu selama hampir satu setengah jam Dying Fetus memberikan suguhan special menu orgasme bagi para dugumetal diclub malam itu, hingga akhirnya ditutup dengan nomor kebesaran dari album Killing On Adrenaline yakni lagu Kill Your Mother / Rape Your Dog sebagai klimaks orgasme bagi para pasukan hitam-hitam yang puas menyimak penampilan Dying Fetus tsb. Yang sebelumnya telah sukses dibuka oleh penampilan dari punggawa-punggawa band Metal Bali mulai dari Antipop,Infernal Desire,Bersimbah Darah,Trojan,Born by Mistake,dan Rezume. Sukses buat panitia yang malam itu telah menghadirkan sang janin sekarat kedalam pusaran kandungan scene metal Bali dan ditunggu untuk kehadiran band-band besar lainnya.