Mereka bangga menjadi bagian sejarah konser Metallica
"Kalian adalah keluarga
Metallica, kalian adalah personel kelima kami," begitulah yang disebut
James Hetfield di Jeda lagu pada konser mereka di Gelora
Bung Karno 25/8/13.
Dan sebagai bagian dari keluarga
besar Metallica tersebut selusinan metalhead dari komunitas
19-21Balicorpsegrinder turut hadir dan bergabung dengan 50 ribuan metalhead
dari seantero Nusantara. Mereka turut larut dalam hysteria massa yang memenuhi
areal stadion Gelora Bung Karno mulai dari kelas tribun sampai festival.
Konser yang diselenggarakan oleh Blackrock
entertainment ini dibuka oleh band local Seringai yang diawali dengan ritual
koor masal seisi stadion dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dipimpin
oleh penyanyi Raisa.
Dan skitar pukul 20.30 Wib
diawali dengan intro “Ecstasy of gold” dengan slide cuplikan dari film adegan duel Clint
Eastwood
dalam film koboi The Good The Bad and The Ugly (1976) menandai dimulainya konser ini dengan kemunculan James Hetfield (vocal/gitar), Lars Ulrich
(drum), Kirk Hammett (lead gitar), dan Robert Trujillo (bass) diatas panggung yang
megah dengan didukung sound system dan tata cahaya lampu yang apik dan langsung
menghantam dengan lagu pertama “hits the lights” yang disambut histeris dan
riuh riah koor seluruh Metalhead disetiap reff lagu tsb.
Begitu bersemangatnya reaksi
ribuan Metalhead selama skitar 2.5 jam berlangsungnya konser dan gegap
gempitanya sing along disetiap 18 lagu yang
dibawakan oleh Metallica seperti Master of Puppets, Nothing Else Matters,One, Enter Sandman, Seek &Destroy ,dll memberikan kesan yang
mendalam bagi Metallica, hingga dibeberapa jeda lagu James Hetfield memuji
besarnya energy dan respon public metal Indonesia dan dengan sangat simpatik,
berkali-kali Hetfield melontarkan kalimat sapaan dan candaan yang disambut
tepuk sorak dan teriakan seluruh Metalhead.
Demikian juga sebaliknya segenap
metalhead yang telah menanti selama 20 tahun untuk bisa hadir dalam konser
tersebut sangat berbangga hati karena bisa menjadi bagian dari sejarah ini.Terlebih
lagi bagi public Metal militia yang ada di Bali,karena ternyata selama jeda
tour konser di beberapa Negara di Asia,Metallica menjadikan Bali sebagai home basenya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar