Rabu, 28 Agustus 2013

Mereka bangga menjadi bagian sejarah konser Metallica



"Kalian adalah keluarga Metallica, kalian adalah personel kelima kami," begitulah yang disebut James Hetfield  di Jeda lagu pada konser mereka di Gelora Bung Karno 25/8/13. 

 

Dan sebagai bagian dari keluarga besar Metallica tersebut selusinan metalhead dari komunitas 19-21Balicorpsegrinder turut hadir dan bergabung dengan 50 ribuan metalhead dari seantero Nusantara. Mereka turut larut dalam hysteria massa yang memenuhi areal stadion Gelora Bung Karno mulai dari kelas tribun sampai festival. 

 

Konser yang diselenggarakan oleh Blackrock entertainment ini dibuka oleh band local Seringai yang diawali dengan ritual koor masal seisi stadion dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dipimpin oleh penyanyi Raisa.

 

Dan skitar pukul 20.30 Wib diawali dengan intro “Ecstasy of gold” dengan slide cuplikan dari film adegan duel Clint Eastwood dalam film koboi The Good The Bad and The Ugly (1976) menandai dimulainya konser ini dengan kemunculan  James Hetfield (vocal/gitar), Lars Ulrich (drum), Kirk Hammett (lead gitar), dan Robert Trujillo (bass) diatas panggung yang megah dengan didukung sound system dan tata cahaya lampu yang apik dan langsung menghantam dengan lagu pertama “hits the lights” yang disambut histeris dan riuh riah koor seluruh Metalhead disetiap reff lagu tsb.

 

Begitu bersemangatnya reaksi ribuan Metalhead selama skitar 2.5 jam berlangsungnya konser dan gegap gempitanya sing along disetiap 18 lagu yang  dibawakan oleh Metallica  seperti Master of Puppets, Nothing Else Matters,One, Enter Sandman, Seek &Destroy ,dll memberikan kesan yang mendalam bagi Metallica, hingga dibeberapa jeda lagu James Hetfield memuji besarnya energy dan respon public metal Indonesia dan dengan sangat simpatik, berkali-kali Hetfield melontarkan kalimat sapaan dan candaan yang disambut tepuk sorak dan teriakan seluruh Metalhead. 

 

Demikian juga sebaliknya segenap metalhead yang telah menanti selama 20 tahun untuk bisa hadir dalam konser tersebut sangat berbangga hati karena bisa menjadi bagian dari sejarah ini.Terlebih lagi bagi public Metal militia yang ada di Bali,karena ternyata selama jeda tour konser di beberapa Negara di Asia,Metallica  menjadikan Bali sebagai home basenya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar