Desas desus akan kedatangan band Metallica ke Indonesia sudah sejak
setahun terakhir ini berhembus terus namun tidak pernah ada yang berani
memastikan kepastiannya. Dan menjelang memasuki bulan Juni 2013 hembusan
kabar akan kedatangan Metallica ke Indonesia semakin kencang terdengar
setelah pada tanggal 20 Juni 2013 dalam situs resminya www.metallica.com
serta dalam acount twitternya mencantumkan negeri Singapura sebagai
tempat salah satu yang dikunjungi dalam rangkaian tour Asianya yakni
pada tanggal 24 Agustus 2013.
Sambil berharap-harap cemas, beberapa Metal Militia Bali sudah
berancang-ancang akan berangkat ke negeri Singa tersebut untuk
menyaksikan aksi Metallica, sembari memantau dan menunggu kelanjutan
kabar akan tempat berikutnya yang akan mereka kunjungi seperti note yang
disebutkan dalam schedule tour Asia mereka. Dan pada tangal 3 July 2013
mereka menambahkan nama negeri Malaysia dalam rangkaian tour mereka
yakni pada tanggal 21 Agustus 2013.
Arrgghhh hembusan kabar akan
dimasukannya nama Indonesia dalam rangkaian tour ini semakin kencang
terhembus di media sosial.
Yeahh !!!! dan benar saja pada tanggal 4 July 2013 dalam situs resmi dan
twitternya Metallica akhirnya memunculkan nama Indonesia ( Jakarta
) sebagai tambahan negeri yang akan dithrasing selanjutnya dengan title
berita di situsnya : One More Stop in Asia : yang menyebutkan bahwa bulan
Agustus adalah bulan yang paling spesial bagi sejarah tour Metallica
,dan menunjukan kegembiraan mereka bisa datang kembali untuk kedua
kalinya setelah 20 tahun berlalu (waktu yang sangat panjang) dimana kali ini mereka
akan menjajal Stadion Gelora Bung Karno tepatnya tgl 25 Agustus 2013
yang akan diboyong oleh Blackrock ent.
Yeahh !!! akhirnya terjawab sudah kepastian kedatangan Metallica ke
Jakarta yang sangat disambut antusias oleh para Die Hard Fansnya di
saentero Republik Rakyat Metal Nusantara ini dan tentunya juga oleh para manula dan pesakitan Bali 19-21 Militia.
Begitu berkesannya nama Jakarta bagi Metallica tentunya tidak terlepas
dari kenangan yang telah ditorehkan oleh mereka pada tanggal 10 - 11
April 1993 sebagai sejarah kelam dan hitamnya live musik metal di negeri
ini, bahkan moment ini telah masuk dalam Global Metal 2007 documentary film directed by Scot McFadyen and Canadian anthropologist Sam Dunn selain ajang konser Sepultura yang diadakan di Jakarta dan Surabaya tahun 1992.
Konser kelam yang menimbulkan menimbulkan "trauma" dikalangan
pihak berwajib hingga sempat menjustifikasi negatif dan rusuhnya sebuah
konser musik metal dan berimbas pada ditutupnya kran perijinan untuk
konser musik (terutama metal) di seantero jagad raya ini pada masa itu.
Rusuhnya konser Metallica 93 ini juga akhirnya berimbas pada tidak
dikeluarkannya ijin konser musik "Gelegar Musik 93" yang diadakan oleh
Liberty Ent.bekerja sama dgn 19-21 Balicorpsegrinder yang rencananya
diselenggarakan pada tgl 29 Mei 1993 ( "....... menggandeng liberty
entertain dia berobsesi utk membikin gawean gelegar music 93 yg khusus
menampilkan band2 metal walau dengan tetesan tangis darah akhirnya
sebelum angan itu tercapai sudah keduluan dijegal dan digagalkan oleh
pihak berwajib krn dilarangnya utk sementara waktu gelaran acara semacam
itu sebagai dampak dari rusuhnya konser metallica yg diadakan di Lebak
bulus jkt tgl 10-11 April 93. Jangan di sebut Yannky kalau dia menyerah
begitu saja trhdp keputusan pihak berwajib ini dg beberapa rekan2
senasib dia sampai mendatangi dan menggedor rumah wakil raykat (DPRD)
kala itu utk mengadukan keputusan ini dan sampai diekspos jg di media
cetak (Balipost) kala itu (fiuh…walau hasilnya sdh bisa kita tebak!!)
.
Dan untuk mengenang riuhnya konser Metallica pada tahun 1993 pada ulasan
berikutnya akan kami publish liputan konser Metallica yang kami ambil
dari Majalah Hai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar